BANGKINANG KOTA -(auranews.co.id)- Menjelang penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri menghimbau kepada seluruh kader yang berada dibawa naungan DPD Golkar Kampar untuk selalu menjaga solidaritas dan kekompakan antara sesama kader.
Pesan tersebut disampaikan ketua DPD Golkar itu usai menyelenggarakan konsolidasi menjelang musda di kantor DPD Golkar Kampar jalan Ahmad Yani Bangkinang Kota, Selasa (27/7) sore.
“Menjelang musda saya berharap kader bisa menjaga kekompakan dan solidaritas sesama, jangan sampai terhasut oleh orang yang ingin menghancurkan kekompakan kita,” kata Fikri.
Lebih lanjut Fikri mengakui musda Golkar di Kabupaten Kampar adalah musda yang terhangat dan terheboh di Riau, hasut menghasut akan selalu terjadi demi kepentingan sesat.
Selalu menjadi perbincangan hangat bagi pengamat politik apalagi ditubuh partai berlambang beringin itu sendiri. Kenapa tidak setiap perebutan kursi ketua DPD membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang kuat.
“Golkar penuh dengan dinamika, dibandingkan dengan musda yang ada di Riau musda Kampar yang paling hangat,” tutur mantan ketua DPRD tersebut.
Lebih lanjut, Iksan wakil ketua pemenang pemilu Riau saat menghadiri konsolidasi menyampaikan, sebelum musda digelar panitia akan melakukan penjaringan.
Hal itu dilakukan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) partai nomor 02 tahun 2020.
Namun sebalik itu, syarat menjadi calon ketua DPD Golkar Kampar juga harus mendapat dukungan 30 persen dari suara pemilih. Dan calon juga harus aktif 5 tahun sebagai pengurus, dan pernah mengikuti Diklat partai.
“DPD berharap yang terpilih menjadi ketua DPD harus mampu merangkul stakeholder dan menjaga soliditas, sebab Golkar adalah partai penguasa dan Kampar merupakan lumbung suara Golkar,” katanya. (Def)