KAMPAR(auranews.co.id) – Anggota DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan Kabupaten Kampar, Ardiansyah menjemput aspirasi masyarakat Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupatem Kampar dalam reses masa sidang III Mei-Agustus 2020 tahun 2020.
Saat ini kita tidak lagi berbicara politik namun kita berbicara tentang pembangunan, kata Ardiansyah di Dusun Titian Sago, Desa, Minggu (12/7/2020) sore.
Kami akan selalu hadir ditengah masyarakat, ujarnya. Memang kami diberi rumah dinas namun lebih memilih tinggal di Air Tiris guna mempermudah menampung aspirasi.
“Saya siap membangun komunikasi dengan masyarakat,” ujarnya.
Disampaikan, untuk tahun 2020 banyak anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19, sehingga banyak aspirasi masyarakat tertunda. Namun demikian, untuk tahun 2020, melalui Fraksi PKS Riau membantu 20 unit rehap rumah dari aspirasi Anggota DPR RI, H. Syahrul Aidi Maazat.
Membangun jalan penghubung Desa Koto Tibun dengan Desa Pulau Tinggi. Sementara pembersihan bendungan Koto Tibun kita upayakan di tahun 2021, begitu juga dengan pembangunan rumah layak huni (RLH) dan lainnya, ucapnya.
Disisi lain, ditengah pandemi Covid-19 Ardiansyah menghimbau agar masyarakat mentaati peraturan pemerintah. “Mudah-mudahan musibah ini segera berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti semula,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, jangan sampai ada keselamatan jiwa masyarakat tidak dapat tertolong hanya karena keterbatasan biaya, jika ada tolong sampaikan, sebut Ardiansyah.
Ketua BPD Koto Tibun, Syukron menyampaikan tebing sungai Kampar di Dusun Tibun Tonang terus runtuh, sudah hampir ke rumah warga dan pagar sekolah. Ia meminta agar bisa dibuatkan turap penahan tebing. Begitu juga dengan jalan di Dusun Tibun Tonang penghubung ke jalan nasional sepanjang lebih kurang 1,5 kilometer, jalannya rusak, mohon perhatian dari Pak Dewan, katanya.
Sementara, Kepala Desa Koto Tibun, Hasbirullah, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih telah menjadi salah satu tujuan reses.
Ia berharap, aspirasi yang telah disampaikan masyarakat menjadi perhatian dan dapat diperjuangkan. (Syailan Yusuf)