Kamis, Desember 5, 2024
BerandaDaerahSambil TOSS, Catur Sugeng Buka Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 dan...

Sambil TOSS, Catur Sugeng Buka Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 dan Puji Tenaga Medis

GUNUNG SAHILAN -(auranews.co.id)- Orang nomor satu di Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH menghadiri dan membuka acara Gerakan Bersama Menuju Eliminasi Tuberkulosis (TBC) 2030, sembari memperagakan salam TOSS TBC di acara yang diselenggarakan di Kantor Desa Gunung Sahilan, Rabu (08/07/2020) pagi.

“Ternyata penyakit TBC ini ada TOSSnya juga. Tapi ini beda TOSS yang dimaksud adalah Temukan Obati Sampai Sembuh,” sembari memberi salam TOSS yang turut diikuti hadirin dari Catur Sugeng, Rabu (08/07/2020) pagi di Kantor Desa Gunung Sahilan.

Catur mendukung kegiatan eliminasi TBC 2030. Sebab tuturnya, penyakit TBC merupakan salah satu penyakit menular yang harus segera ditangani.

“TBC itu penyakit lama, zaman saya belum lahir sudah ada, harus dapat perhatian kita, tentu kita menginginkan semua masyarakat sehat, tentu tidak ada lagi mengidap penyakit ini,” ucapnya.

“TBC itu penyakit menular yang membahayakan juga, kita harus rajin berobat. Memberikan solusi, mengidentifikasi, bagi masyarakat kita yang mengidap penyakit TBC,” tambahnya lagi.

Datuok Rajo Bertuah ini pun menginginkan, agar kabupaten Kampar bebas dari penyakit TBC. Sehingga bisa menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan baik.

“TBC ini dapat kita obat dengan sembuh sampai selamat. Kita ingin menciptakan sumber daya manusia yang sehat, baik, harus terhindar dari berbagai penyakit, mari kita perangi bersama penyakit ini,” tandasnya .

Pria yang memiliki senyuman manis ini juga mengapresiasi kinerja tenaga medis ditengah pandemi virus covid-19.

“Saya apresiasi Dinas Kesehatan dibawah Kadiskes Dedi Sambudi yang selalu mengayomi kesehatan di kabupaten Kampar. Agar tenaga medis selalu semangat untuk meningkatkan etos kerja kita, ditengah-tengah kehidupannya hadir tenaga medis yang baik di masyarakat,” katanya.

“Berikan pelayanan yang baik, optimal. Tenaga medis kita ini tinggi nilainya, dari Dinkes, puskesmas, bidan desa hadir ditengah-tengah masyarakat, mereka bisa berkerja secara maksimal,” tambahnya lagi.

Sementara Kadiskes Kampar H Dedy Sambudi, S.Km, M.Kes menjelaskan bahwa mengeliminasi TBC tahapan awal yang dilakukan adalah justru mengeliminasi tingkat kekumuhan yang bersinergi dengan pengobatan.

“Dinkes Kampar gencar mengefektifkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan menemukan secara dini penduduk yang mengidap TBC serta segera melakukan pengobatan guna memutus tali penularan,” paparnya.

Disamping itu tambahnya, mengingat luasnya cakupan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Kampar, pendekatan kewilayahan juga penting sehingga peran para camat dan kepala desa serta puskesmas sangat diharapkan.

“Semua itu dilakukan dalam rangka mempercepat eliminasi TBC di Kabupaten Kampar khususnya dan mendukung gerakan bersama menuju eliminasi TBC 2030 secara nasional,” harapnya. (FLS)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments