KAMPAR -(auranews.co.id)- Semenjak dimuat di media, maupun di sosmed, banyak masyarakat yang simpatik pada hal yang dialami Kasiani (8) bocah malang asal Desa Pulau Birandang, Kampar, Riau.
Kisah ini sebenarnya berawal dari program Jum’at Berkah yang selalu dijalankan oleh Kodim 0313/KPR pimpinan Letkol Inf Aidil Amin Hasan, S.IP, M.I.POL,.
Saat itu, seperti biasa Tomas Renaldo sang kades terpilih Desa Pulau Birandang orang yang dipercaya untuk menjalankan program Jum’at Berkah tersebut, diajak Hadinur rekannya untuk melihat secara langsung kondisi Kasiani dirumahnya, sekaligus memberikan sejumlah bantuan program Jum’at Berkah.
Kemudian, Tomas pun menghubungi tim auranews.co.id untuk meminta bantuan, agar kisah Kasiani ini bisa dipublikasikan dan berharap semoga viral.
Bukan tanpa sebab, Tomas meminta bantuan, Kasiani yang tinggal bersama ayahnya Epi (39) dan Ibunya serta 6 saudara perempuan lainnya, hidup dalam keterbatasan.
Ia dan keluarganya, hanya tinggal di sebuah gubuk kayu untuk ditempati bersama. Ayahnya pun, hanyalah seorang petani yang bertugas menjaga sebuah areal perkebunan sawit milik salah seorang warga.
Apa yang diniatkan dengan baik, insyaallah hasilnya akan baik juga. Miskin, kaya, semua manusia pada dasarnya merupakan saudara. Satu daerah, satu bahasa, satu negara, Indonesia.
Perlahan namun pasti, sejumlah bantuan mulai berdatangan. Baik melalui donasi via uang, maupun barang.
Seperti halnya, yang saat ini dilakukan Koramil 07/Kampar yang dipimpin Danramil Kapten Inf Asril serta Babinsa Pulau Birandang Serda Agusman, Babinsa Sungai Tarap Koptu Eem Prince yang didampingi oleh Kades terpilih Desa Pulau Birandang Tomas Renaldo dan Ketua Pemuda Dusun, Mulyadi serta perangkat desa lainnya, Paidal.
Dengan niat ikhlas dan penuh ketulusan, rombongan tersebut menempuh perjalanan yang disambut hujan deras. Basah kuyup tak menyurutkan niat hati yang penuh semangat, demi bisa membantu masyarakat yang menjadi wilayah tugasnya.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk saling membantu. Siang tadi Kasiani sudah melakukan cek Labor untuk mengetahui jenis penyakitnya. Kata dokter, kemungkinan kanker, hasilnya keluar Senin depan, dan Kasiani akan dirawat,” ucap Tomas saat menghubungi auranews.co.id, Sabtu (01/02/2020) malam bersama rombongan Koramil 07/Kampar dirumah Kasiani.
“Basah kuyup kami bang. Alhamdulillah, kisah Kasiani ini sampai ke Kemenkes RI. Pihak Dinkes yang menyampaikan tadi. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa membantu keluarga,” ungkap Tomas.
Sampai saat ini, pihak keluarga sangat membutuhkan bantuan. Besar kecilnya bantuan, sangat berarti besar bagi keluarga Kasiani. Bagi pihak yang ingin memberikan bantuan, silahkan menghubungi Hadinur 0852 7260 8620 atau Tomas Renaldo 0852 6564 6562. Mari membantu sesama. (FLS)