KAMPAR(auranews.id) – Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil secara resmi menyerahkan sebanyak 1.385 sertifikat tanah kepada masyarakat Desa Senama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kamis (26/12/2019).
Penyerahan sertifikat ini disaksikan langsung oleh Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, MSi dan Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto.
1.385 Sertifikat dari 3000 hektar lahan ini merupakan lahan yang dikembalikan oleh PTPN V kepada Negara dan sesuai perintah Presiden lahan tersebut dikembalikan kepada masyarakat setempat.
Untuk sisanya, sebanyak 1.625 hektar lahan dijadikan PTSL yang nantinya untuk masyakarat di tiga Kabupaten, yaitu Kampar, Pelalawan dan Rohul.
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan A Djalil mengatakan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat Senama Nenek ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI, Joko Widodo.
“Ini semua kebijakan pak presiden, seperti yang kita ketahui sengketa Masyarakat dengan PTPN V ini sudah lama, namun pengembaliannya bukan tanah saja melainkan bersama kebunnya,” kata Sofyan.
Ia menambahkan, sebanyak 1.385 sertifikat akan diserahkan kepada masyarakat Senama Nenek dan sisanya akan dijadikan PTSL sesuai dengan program Presiden.
“PTSL adalah program presiden, targetnya adalah 2025 seluruh tanah akan terdaftar, sehingga sengketa tanah bisa dihindari. Sejak 2017 sudah 5, 3 juta sertifikat dikeluarkan, tahun 2018 sebanyak 9, 4 juta sertifikat dikeluarkan dan 2019 sudah 11 juta bidang kami keluarkan. Saya yakin jika Gubernur dan Bupati mendukung, program Pak Presiden akan terwujud,” tegasnya.
Dari pantauan auranews.id, turut hadir dalam acara Ketua DPR RI, Forkopimda Provinsi Riau, Danrem 031/WB, Kapolda Riau, Forkopimda Kabupaten Kampar, Kakanwil BPN, Direktur utama PTPN V, Bupati/walikota se-Provinsi Riau dan Camat se-Kabupaten Kampar, Kades se-Kecamatan Tapung Hulu dan ribuan masyarakat.***