Sabtu, Januari 18, 2025
BerandaDaerahKetua Tim Percepatan Pimpin Rapat Evaluasi Kegiatan Prioritas 2019

Ketua Tim Percepatan Pimpin Rapat Evaluasi Kegiatan Prioritas 2019

BANGKINANG KOTA -(auranews.id)- Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.SiĀ  yang juga Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kampar pimpin Rapat Evaluasi Kegiatan PrioritasĀ  Tahun 2019 dan rencana Monitoring Kegiatan Tahun 2019 yang digelar di aula Bappeda Kabupaten Kampar, Rabu (23/10/19).

Rapat tersebut dihadiri Inspektur Kabupaten Kampar Drs. Muhammad, M.Si, Staf Ahli Bupati Kampar H.Ā  Suhermi, ST, MT, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tri Darmawan, Kepala BPKAD Edwar, SE, Kepala Dinas PMPTSP Hambali, SE, MH,Ā  anggota Tim Percepatan, Camat, Kepala Desa dan OPD terkait dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar.

Beberapa agenda yang dibahas dalamĀ  rapat tersebut yakni, Evaluasi Kegiatan Prioritas Tahun 2019 diantaranya Jalur Interpretasi di Kampar Kiri Hulu, Pembangunan Jalan Poro-Sei Jernih, ICS, Pasar Tambang dan PembangunanĀ  Jembatan Rumbio.

KemudianĀ  juga dibahasĀ  perihal PenyiapanĀ  Proposal usulan kegiatan prioritas 2020-2022 yang sumber dana APBN dan APBD Provinsi RiauĀ  Diantaranya Perencanaan Penataan Taman Kota, Perencanaan Panataan Kawasan BRS, Perencanaan Turap Sungai, Perencanaan Pelebaran Jalan Prof.Ā  M. Yamin,Ā  Lanjutan dua jalur Jalan Nasional Kualu-Batas Kota Bangkinang,Ā  Perencanaan Jalan Strategis KabupatenĀ  dan selanjutnya pembahasanĀ Ā  Rencana MonitoringĀ  Kegiatan Strategis Tahun 2019.

Rapat berjalan lancarĀ  dan terarah. Banyak masukan dan saran yang disampaikan oleh peserta rapat. Peserta rapat sepakat bagaimanaĀ Ā  agenda pembangunan prioritas ini bisa berjalan tepat waktu sesuai dengan rencana. Mereka sepakat untuk mengatasi berbagai persoalan yang ditemukan dilapangan terkait pelaksanaanĀ  agenda pembangunan tersebut.

Dalam rapatĀ  terungkapĀ  bahwa untuk perencanaan Taman Kota Bangkinang diminta kepada Dinas Perkim Kabupaten Kampar merencanakannyaĀ  dan jikaĀ  diperlukan untuk percepatan dipersilakan menggunakanĀ  tenaga konsultan individual penataan kota sesuai aturan. ā€œProgram kegiatanĀ  untuk perencanaan tersebut silakan masukkanĀ  kedalam KUA-PPASĀ  2020 yang sedang disusun di BappedaĀ  oleh masing-masing Dinas danĀ  setiapĀ  OPDĀ  agar memprioritaskanĀ  yang sudahĀ  menjadi programĀ  PrioriotasĀ  Daerah sesuai RKPD dan RPJMDĀ  dan dimasukkan dalam RenjaĀ  OPD masing-masing,ā€ jelas Azwan.

Untuk perencanan pembangunan Taman Kota disarankanĀ  mengambil contoh sepertiĀ  taman kotaĀ  dan alun alun Kota Surabaya dan Kota Bandung. Taman Kota BangkinangĀ  nantinya berfungsi sebagai taman kota, alun alun dan Ikon. Tiap-tiap RTHĀ  (ruang terbuka hijau) memilikiĀ Ā  tema seperti tempat joging,Ā  alun-alun dan lain-lainnya.

Staf Ahli Suhermi menyampaikanĀ  bahwa untuk kawasan RTHĀ  sesuai dengan undang-undang luas RTH minimal 20 %Ā  dari luas Kota.Ā  Dinas Perkim dimintaĀ  agar menyiapkanĀ  dokumen perencanaanĀ  kota berupaĀ  dokumen RTRW RDTRĀ  yang menjadi dasarĀ  untuk perencanaan RTH Kota Bangkinang.

Kepala Dinas PMPTSP Hambali menambahkan bahwa Kabupaten Kampar adalahĀ  daerah transit. Untuk itu perlu ditingkatkanĀ  fasilitas-fasilitas seperti kulinerĀ  dan taman Kota (rest area).

Terkait Pasar Tambang,Ā  terungkap bahwa kios sebagian besar sudah ditempati, sedangkan kios yang belum ditempatiĀ  menunggu kesepakatan dengan pemilik bangungan awalĀ  apakah tetap mereka sendiri yang menempati atau disewakan kepada pihak lain. Untuk sisa pekerjaan yang belum dibayarkanĀ  diharapkan berkoordinasiĀ  denganĀ  InspektoratĀ  dan BPKADĀ Ā  Kabupaten Kampar sesuai aturan.

Kemudian mengenai pembanguan jembatan Rumbio, DinasĀ  Perdagangan Koperasi dan UKM hanya membantuĀ  pengosongan bangunan Kios dan Los.Ā Ā  UntukĀ  pembongkaranĀ  di follow up oleh dinasĀ  PUPR dengan membentuk tim pembebasan.

Kades RumbioĀ  menanggapi, bahwaĀ  kios sudah kosong namun belum dibongkarĀ  karena masihĀ  menunggu timĀ  penilaiĀ  dari tim, terkait nilai bongkar kios. ā€œKontraktorĀ  sudah mulai bekerja,ā€ jelasnya.

Ketua Tim Percepatan, Azwan menyampaikanĀ  bahwa terkait pembangunan jembatan Rumbio ini,Ā  tim yangĀ  telah ditunjuk yakni,Ā  PUPR, Dinas Perdagangan, Inspektorat dan BPKAD untuk langsungĀ  turun hari iniĀ  (Rabu), menilaiĀ  bongkaran kiosĀ  untuk selanjutnya dilelangĀ  agar dimasukkanĀ  ke kas daerah.

Dalam rapat tersebutĀ  juga dibahasĀ  mengenai Integrated Cold Storage (ICS) atau fasilitas pendinginan ikan terintegrasi yang terletakĀ  di Kecamatan Kampa. Kemudian juga dibahas mengenai pembangunan jalurĀ  interpretasi yang menghubungkan 9 (sembilan) desa di Kampar Kiri Hulu sertaĀ  pembahasn agendaĀ  pembangunan prioritas lainnya.***

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments