KAMPAR(auranews.id) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar sementara, M Faisal menilai kondisi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kampar sangat memprihatinkan. Menurutnya, armada Damkar perlu ditambah 9 unit lagi.
“Kami (DPRD-red) sudah rencanakan untuk mengkomunikasikan hal ini kepada bupati untuk membahas masalah Damkar dan masalah Karhutla,” kata M Faisal kepada auranews.id di Kantor DPRD Kampar, Jumat siang (27/9/2019).
Menurut Faisal, armada Damkar ini perlu ditambah mengingat kurangnya armada Kampar yang ada saat ini guna mendukung kinerja petugas dan meng-cover beberapa kecamatan.
“Saat ini, Damkar Kampar perlu penambahan armada untuk mendukung kinerja petugas dilapangan. Mudah-mudahan tahun 2020 bisa kita masukkan anggarannya menyesuaikan dengan kemampuan APBD Kampar,” ungkapnya.
Terkait kesejahteraan Petugas Damkar yang hanya mendapatkan insentif Rp500 ribu/bulan disamping gaji, Faisal mengaku secepatnya akan mempelajari persoalan ini.
“Tentunya persoalan ini kami perlu melihat ketersediaan anggaran, jika anggarannya ada maka perlu dibayarkan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, jika aturan membolehkan, untuk makan minum petugas dilapangan nantinya akan kami masukkan anggarannya di APBD 2020,” jelas Faisal.
Untuk sekedar informasi, Berdasarkan Peraturan Bupati Kampar nomor 20 tahun 2018, insentif petugas Damkar Rp700 ribu/bulan, namun kenyataannya setiap petugas yang berstatus THL hanya menerima Rp500 ribu/bulan.***