NTT -(auranews.id)- Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS Pos Napan Bawah, berhasil gagalkan penyelundupan 125 liter BBM (bahan bakar minyak) dan Sembako ilegal. Diduga, barang-barang tersebut akan diselundupkan ke Timor Leste.
Dalam keterangannya, Dansatgas Yonif 132/BS Mayor Inf Wisyudha Utama, mengungkapkan penyelundupan BBM dan Sembako berhasil di gagalkan oleh Pos Napan Bawah Kipur 1 yang mendapat informasi dari masyarakat.
“Keberhasilan penggagalan ini tidak lepas dari peran masyarakat yang ada di perbatasan, berkat kedekatan masyarakat dengan TNI dari Satgas Pamtas Yonif 132/BS,” ungkap Dansatgas 132/BS Mayor Inf Wisyudha Utama, Sabtu (21/09/2019).
Dansatgas Yudha pun berpesan agar Satgas Pamtas Yonif 132/BS, dapat mengemban dan melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil.
Penggagalan penyelundupan ini berawal dari informasi masyarakat Desa Napan Bawah, bahwa di daerah tersebut terdapat jalan tikus ataupun jalan utama yang sering digunakan sebagai jalur penyelundupan ke Timor Leste guna menghindari jalur Perlintasan Resmi Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Setelah mendapat informasi tersebut, Komandan Pos (Danpos) Letda Inf Ranto Saragih memerintahkan 5 anggota nya, yang dipimpin oleh Serda Rangga Jauheri untuk mengecek lokasi. Sesuai dengan laporan dari masyarakat tersebut.
Sesampainya di lokasi, tim langsung melaksanakan penyisiran di lokasi yang di curigai, dan berhasil mengamankan BBM sebanyak 125 Liter, terdiri dari minyak bensin 80 liter, minyak tanah 45 liter dan sembako campuran, berupa 4 karung sayur-sayuran yang dibawa oleh 3 (tiga) orang WNI yang tidak dikenal
diduga akan di selundupkan ke Timor Leste.
Setelah dilakukan penyisiran di TKP, orang yang mempunyai barang ilegal tersebut sudah melarikan diri saat melihat Patroli Pos Napan Bawah kurang lebih sekitar 500 meter dari lokasi kejauhan. (Nggi/FLS)