PEKANBARU -(auranews.id) – Kejadian penyerangan bom molotov di Pos Penjagaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, pada Selasa (27/8) sore kemarin, Saat ini sedang dalam tahap penyelidikan Pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru bekerjasama dengan Polsek Sukajadi.
Hal ini diungkapkan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, saat menghadiri acara rapat koordinasi rencana aksi terpadu penanganan konflik Sosial 2019.
‘’Tidak banyak komentar saya, yang jelas. Kasus nya masih diselidiki oleh Polresta Pekanbaru dan Polsek Sukajadi,’’ ujarnya, Rabu (28/8) siang.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sukajadi Iptu Abdul Halim mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).
‘’Kita masih melakukan Pulbaket, untuk mempercepat pengungkapan,’’ kata Abdul Halim.
Aksi pelemparan molotov ini, sebut Abdul Halim, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam kasus ini, sebut Abdul Halim, tidak ada korban jiwa.
‘’Setelah kita minta keterangan di lokasi. Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini,’’ kata Abdul Halim.
Pihaknya menemykan pecahan botol minuman M150 di TKP yang diduga digunakan pelaku sebagai bom molotov.
Selain itu, dilokasi juga ditemukan barang bukti adanya sumbu dan ada bau minyak tanah di lokasi.
Sedangkan dugaan sementara, dari keterangan sejumlah saksi mengatakan, bahwa diduga pelaku berjumlah dua orang. (Ferry Anthony)