Rabu, Juni 18, 2025
BerandaDaerahTony Hidayat Nilai Batalnya Pembangunan Gedung 8 Lantai Murni Politik

Tony Hidayat Nilai Batalnya Pembangunan Gedung 8 Lantai Murni Politik

BANGKINANGKOTA(auranews.id) – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Tony Hidayat mengatakan bahwasanya batalnya pembangunan gedung 8 lantai dikarenakan politik.

Ia menyampaikan ketika Alm Azis Zaenal tidak ada lagi, nilai-nilai politik yang ingin ditanamnya disini sudah tidak ada lagi.

“Saya lihat, batalnya pembangunan gedung 8 lantai ini pure politik,” kata Tony usai Hearing bersama Dinas PUPR, Bappeda dan BPKAD Kampar di ruang komisi D DPRD Kampar, Senin (29/7/2019) kemarin.

Dikatakannya, Komisi D memanggil dinas bersangkutan terkait adanya informasi tidak jadinya dibangun gedung 8 lantai.

“Tadi, mereka (eksekutif-red) menjelaskan bahwa selama ini hanya menekankan pembangunan ke Icon dan akan merubah wajah Kampar. Nah, sekarang lebih ke urgensi, sejauh mana pentingnya pembangunan ini,” kata Tony.

Ia menambahkan, dari keterangan BPKAD Kampar saat ini ada anggaran yang tunda bayar dari Dana Bagi Hasil (DBH) sehingga beban anggaran daerah sangat berat.

“Ditambah lagi belanja tidak langsung Pemda Kampar meningkat sekitar 5 persen,” sambungnya.

Tony mengaku bahwasanya Komisi D sudah menanyakan kepada eksekutif tentang aturan mekenisme pembatalan suatu perencanaan yang sudah disahkan masuk ke APBD.

“Kata mereka tidak ada masalah” tutupnya.

Untuk diketahui, saat ini Pemda Kampar membatalkan pembangunan proyek Multiyears Gedung 8 lantai yang perencanaannya sudah matang dimasa kepemimpinan Bupati Kampar Alm Azis Zaenal.***

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments