KAMPAR(auranews.id) – Tokoh muda Kampar, Putra Budiman, SE mengajak seluruh elemen masyarakat Kampar secara bersama-sama mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menuntaskan kasus dugaan korupsi jembatan Water Front City (WFC) Bangkinang.
Menurutnya, kalaulah semua elemen masyarakat Kampar mulai dari tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama dan mahasiswa kompak untuk selalu menyuarakan dan mendukung KPK, maka kasus korupsi yg merugikan negara hingga milyaran rupiah ini akan dapat terungkap.
Ajakan Putra Budiman ini pasca beberapa waktu lalu KPK memanggil pejabat PT. Waskita Karya untuk dimintai keterangan berkaitan dengan kasus korupsi pembangunan jembatan WFC Bangkinang.
Ia juga meminta kepada KPK agar jangan pandang bulu dalam menetapkan para tersangka, siapapun orangnya dan apapun latar belakangnya harus ditangkap agar para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Dengan terungkapnya kasus ini maka bisa dijadikan sebagai efek jera agar para pejabat dan pelaku kebijakan di Kampar ini bisa benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik demi kampar yg lebih baik,” ungkapnya, Kamis (25/7/2019).
Hingga saat ini, KPKÂ masih menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek jembatan WFC yaitu Adnan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek jembatan di Dinas Bina Marga dan Pengairan Kampar, dan I Ketut Suarbawa selaku Manajer Wilayah II PT Wijaya Karya Divisi Operasi I.
Jembatan WFC Bangkinang ini dibangun menggunakan APBD Kampar 2015 dengan nilai proyek Rp 117,68 miliar yang diduga ada kerugian negara Rp 39,2 miliar akibat kasus korupsi ini.***