ROKAN HULU(AuraNEWS.id) – Revitalisasi tradisi lisan “Onduo” ditaja oleh Balai Bahasa Riau dengan menghadirkan narasumber seniman dan maestro ‘bukoba’ Taslim F di Hotel Sapadia, Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Kegiatan ini berguna untuk menghidupkan kembali tradisi lisan dan menularkan kepada siswa SMP yang programnya akan dimasukkan dalam kurikulum BMR. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari tanggal 8-10 Juli 2019.
Pantauan AuraNEWS.id, Rabu (10/7/2019), Kepala Balai Bahasa, Drs. Songgo Siruah, M. Pd. dalam sambutannya mengatakan, menggali sastra dan budaya terutama tradisi Onduo perlu dikembangkan ke sekolah – sekolah sehingga tradisi berlanjut dan terus dilestarikan.
“Dinas Pendidikan perlu menargetkan dalam pembelajaran tradisi dan memfasilitasi seniman dan sastrawan untuk mengembangkan tradisi dan sastra ke sekolah,” ungkap Songgo.
“Kegiatan revitalisasi ini perlu tindak lanjut oleh pihak – pihak yang peduli dengan budaya yang akan membentuk karakter generasi muda,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Zulkifli, S.Pd membuka kegiatan revitalisasi Tradisi Onduo mengatakan tradisi lisan yang ada di Rokan Hulu ini banyak, salah satunya adalah Tradisi Onduo perlu dilestarikan karena adanya nasihat dan hikmah dari tradisi tersebut sehingga pembentukan karakter diri menjadi lebih baik.
“Pembuka jalan melalui Balai Bahasa Riau untuk terus bersinergi dengan Pemerintahan Rokan Hulu mengangkat tradisi lisan Rokan Hulu sehingga menjadikan Rokan Hulu berbudaya dan lebih maju dan berkembang,” jelas Zulkifli.
“Pelaksanaan tradisi Onduo ini biasanya dilakukan pada acara menyambut kelahiran anak turun mandi, acara khitanan, dan sebelum pernikahan yang seharusnya terus dilestarikan dan dilaksanakan sehingga tradisi lisan tersebut tidak hilang,” pungkasnya.
Kontributor : Suyatri Yatri
Editor : M. Syari Faidar