KAMPAR -(auranews.id)- Disela aktivitas latihan persiapan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) Sektor Barat, sejumlah prajurit Yonif 132/Bima Sakti masih menyempatkan diri untuk membagikan ilmunya ke masyarakat.
Tidak hanya kegiatan fisik, para pahlawan pertahanan negara ini melakukan kegiatan mengajar mengaji, seperti yang dilakukan Sertu Hendri Syahputra, dengan memakai pakaian lorengnya, anggota Yonif 132/BS ini mengajari satu per satu anak-anak di Kampung Batu Langkah, Desa Silam, Kecamatan Kuok, Rabu (19/06/2019) malam.
Meski itu bukanlah pekerjaan yang biasa dijalani selama ini, profesi guru ngaji tampak tidak membuat dirinya canggung. Berbaur di tengah anak-anak kampung, memperlihatkan sosok yang agamis bagi Sertu Hendri. Seperti semboyan TNI selama ini, bersama rakyat TNI kuat. Tentu ini bukti salah satu kedekatan TNI dengan masyarakat. Tampak anak-anak yang diajarkan pun sangat serius dan antusias mengikuti kegiatan ini.
“Mengajar anak-anak mengaji membaca Alquran ini bisa dikatakan salah satu perjuangan kami sebagai TNI. Kami berharap bisa membantu menjauhkan generasi muda dari buta huruf baca Alquran. Sehingga, mereka nanti bisa menjadi manusia yang berakhlak,” ucap Sertu Hendri.
Sertu Hendri menambahkan, kegiatan mengajar mengaji yang berlangsung di Mushola ini dalam rangka persiapan pratugas Pamtas RI-RDTL di NTT
Kegiatan TNI mengajar mengaji ini pun mendapat apresiasi yang sangat baik dari Arifin, Imam Mushola setempat. Dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya pos TNI di kampungnya dalam membangun Desa.
“Terimakasih kepada anggota TNI, dengan adanya TNI di kampung kami, bisa membantu kami dalam membangun Desa dan juga berperan penting membentuk akhlak anak-anak kami sehingga bisa menjadi orang yang berguna nantinya,” tutup Arifin. (FLS)