BANGKINANG KOTA -(auranews.id)- Kursi Wakil Bupati Kampar yang masih kosong sampai saat ini kian panas, betapa tidak panas 1 kursi tersebut diperebutkan oleh 6 partai pengusung Azis-Catur di pilbup 2017 lalu.
Pasalnya diantara 6 partai yang memenangkan pasangan Azis-Catur, saling mengajukan dua nama kader untuk menjadi calon Wakil Bupati Kampar.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun auranews.id, partai pengusung adalah Golongan Karya (Golkar) Partai yang menjadi turbo kemenangan Azis-Catur ini mengusung 2 nama yakni, Ahmad Fikri dan Repol.
Yang kedua Partai Gerindra, Partai besutan Prabowo Subianto itu juga nengirimkan dua nama kader terbaik partai, yaitu Feri Adiyanto dan Muaslam.
Partai pengusung ketiga adalah Nasdem, partai yang dibentuk Surya Paloh ini juga mengusulkan 2 nama, Syamsul Muhkamar dan H. Syofian.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai ini konon kabarnya mengirim nama Afrizal Hidayat dan Hendra Yani. Partai PKS juga mengusungkan dua nama, namun nama nama yang dikirim ke legislatif itu tidak dipublikasihakan oleh partai.
Seperti halnya yang disampaikan ketua DPD PKS Kampar Tamarudin, saat dihububgi melalui via telpon, Kamis (13/6/2019) membenarkan ada mengirim dua nama. Namun ia enggan untuk menyebutkan nama-nama tersebut.
“Saat ini kita belum bisa menyebutkan nama-nama itu, sesuai dengan kode etik partai,” ujar Tamar.
Akan tetapi, sebelum Pileg 2019, santer terdengar kabar bahwa nama Tamarudin sempat digaungkan sejumlah masyarakat menjadi calon Wabup Kampar. Namun dengan tegas hal itu dibantah langsung oleh Tamarudin, dengan menyatakan nama dirinya tidak ada diusung partai PKS dan membantah hal itu tidak benar. Dan dirinya lebih berfokus ke Pileg 2019. Hal ini disampaikan melalui status akun Facebook pribadinya.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) walaupun memiliki satu kursi di DPRD Kampar tetapi dia juga merupakan bagian dari partai koalisi Kampar Lebih baik.
Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut juga mengusung dua nama, diantaranya Suharmi Hasan dan Hendri. Hal itu juga dibenarkan oleh ketua DPC PKB Kampar Suharmi Hasan. Saat dihubungi pada waktu yang bersamaan Suharmi menyebutkan sudah mengirim dua nama pada beberapa bulan lalu.
Namun, nama itu belum bisa diambil kesimpulannya, oleh sebab itu para pimpinan partai pengusung menyerahkan ke Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto sebagai penengah dalam penentuan posisi Wabub.
“Dari hasil rapat koalisi pada beberapa bulan lalu, kita sudah menyepakati untuk mengambil kesimpulan diserahkan kepada Bupati sebagai penengah, tapi apakah rekomendasi surat yang telah disepakati itu sudah sampai ke Bupati atau belum, itu yang kami belum tahu,” terang Suharmi.
Untuk memecahkan persoalan pemilihan Wabub, Suharmi juga menyebutkan akan menggelar pertemuan dengan partai pengusung.
“Habis lebaran ini kita akan segera mengadakan pertemuan nanti, doakan saja,” tutupnya. (Defrizal)