BANGKINANG KOTA (auranews.id) – Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Kampar dan Pengurus Kecamatan periode 2016-2020 resmi dilantik oleh Sri Suhartini Se,AK selaku Pengurus Wilayah Himpaudi Riau serta menyerahkan bendera pataka Himpaudi di Aula Dinas Pendidikan, Selasa (22/1/2019).
Hadir dalam pelantikan tersebut Asisten III Nurhasani, Ketua DWP Kampar Julimastuti, Kakankemenag Kampar, Alfian, SAg, MA.
Asisten III Pemerintah Kabupaten Kampar Nurhasani dalam sambutannya mengajak tenaga PAUD agar terus memajukan pendidikan anak usia dini dan terus melakukan peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
“Semoga kepengurusan yang baru dibentuk ini betul-betul menjadi tim yang solid dalam menciptakan generasi emas, dapat melakukan pembinaan dan pengembangan organisasi secara berjenjang, mampu menampung, memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi para pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini,” jelas Nurhasani.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Riau, Sri Suhartini sangat mendukung pelaksanaan pelantikan pengurus Himpaudi Kampar. Dirinya mengatakan bahwa, kesadaran masyarakat saat ini terus meningkat dalam memberikan pendidikan minimal satu tahun pra-sekolah bagi setiap anak. Selain itu, yang mana persoalan kualitas program dan lembaga PAUD yang saat ini belum menuju akreditasi.
“Dari 185.647 lembaga PAUD yang ada, baru 1,4 % PAUD yang sudah terakreditasi dan masih sepertiga anak usia 3-6 tahun yang belum mendapatkan layanan PAUD dan hal ini hendaknya menjadi perhatian kita bersama,” ungkapnya.
Jumlah kebutuhan lembaga PAUD yang ada saat ini sangat tinggi, saat ini baru ada 174.367 PAUD tersedia padahal kebutuhannya 551.779 PAUD.
Ketua Himpaudi Kabupaten Kampar, Nur Asma yang baru dilantik mengharapkan Himpaudi dapat menjadi wadah dalam memperjuangkan pendidikan anak usia dini serta sebagai sarana untuk pembentukan anak usia dini baik kecerdasan maupun tumbuhan kembang anak.
“Semoga pelantikan Himpaudi dapat membantu mengembangkan pendidikan PAUD dan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik,” ucapnya.