Siak Hulu (auranews.id) – Mengabdi selama 25 tahun, Nismar Dalius tidak pernah mendapatkan upah bahkan bantuan apapun dari Pemerintah, inilah Nasib seorang Pembantu Posyandu Sakinah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Selama bertahun-tahun Nismar bekerja sebagai pembantu bidan di Posyandu tersebut. Ia bersusah payah untuk mengurus dan meluangkan waktu melayani masyarakat, namun Nismar Dalius tidak pernah mendapat gaji. Sementara rekan kerjanya mendapat gaji dan bantuan dari pemerintah setempat.
“Sudah puluhan tahun saya meluangkan waktu dan tenaga untuk membangkitkan Posyandu Sakinanh. Dulu, yang awalnya Posyandu Sakinah belum banyak dikunjungi masyarakat, namun kini Posyandu ini sudah ternama dan banyak di kunjungi masyarakat,” ujar Nismar kepada AuraNews.id, Rabu (31/10/2018).
Melihat perlakuan tidak adil tersebut, Nismar sempat menyampaikan keluh kesahnya kepada Pemerintah Desa Siak Hulu namun belum ada titik terang.
“Pemerintah Kabupaten Kampar maupun pemerintahan Desa Baru Siak hulu tidak adil terhadap saya. Teman-teman saya mendapat gaji, sementara saya sudah mengabdi selama 25 tahun tidak dapat gaji,” ucap Nismar.
Nismar Dalius meminta keadilan kepada Pemerintah agar nasibnya bisa di perhatikan. Melihat jerih payahnya selama 25 tahun di Posyandu Sakinah.
“Saya juga sudah berulang-ulang kali menyampaikan keluh kesah saya kepada Pemkab Kampar, agar secepatnya mengambil langkah dan solusi. Saya bukan seorang PNS, saya hanya seorang kader pembantu Bidan Posyandu, tapi setidaknya saya mendapat bantuan atau honor melalui pemerintahan desa, namun ini sama sekali tidak ada,” ucap wanita 62 tahun itu dengan nada iba.(YH)
