PEKANBARU(AuraNews.id) – Terkait adanya deklarasi terhadap salah satu Capres-cawapres oleh Projo di Hotel Aryaduta pada 10 Oktober lalu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau meminta keterangan Sonny Magranta Silaban dan H.Muhammad Syahrin Nasution selaku Ketua DPD dan Ketua Panitia Deklarasi Projo.
Permintaan keterangan diadakan di Ruang Ketua Bawaslu Riau Lt.2 Kantor Bawaslu Provinsi Riau jalan Adi Sucipto No.284 (Komplek Transito) Pekanbaru, Senin (15/10/2018). Permintaan keterangan pertama dilakukan terhadap ketua Panitia Deklarasi Pekanbaru pukul 13.40 wib sampai dengan jam 16.00 Wib.
Syahrin hadir dengan mengenakan kemeja Putih dengan logo Projo. Syahrin didampingi Ketua DPD Projo Provinsi Riau Sonny Magranta Silaban, ST beserta Sekretaris DPD Projo, Ary Okta M dan 6 orang kuasa hukum.
Kepada Muhammad Syahrin, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan memberikan 58 pertanyaan. “Sedangkan kepada ketua DPD Projo Sonny Magranta Silaban kita berikan hanya 36 pertanyaan”, tutur Rusidi kepada awak media.
Sekitar pukul 17.10 Wib, Syahrin ketua Pelaksana keluar dari kantor Bawaslu Riau. Sedangkan Sonny Marganta Silaban baru keluar sekitar jam 20.00 wib.(rls)