RENGAT(AuraNews) – Masyarakat Desa Kerudung Jaya, Kecamatan Batang Cinaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) merasa kecewa terhadap pembangunan semenisasi di desa tersebut.
Masyarakat menilai pengerjaan semenisasi tersebut dikerjakan asal-asalan, karena baru sekitar 1 bulan dikerjakan sudah banyak yang mengalami retak-retak.
Tokoh masyarakat setempat, Muk Ali kepada AuraNews, Ahad (30/9/2018) mengatakan sangat menyesalkan hal tersebut, karena ini menyangkut penggunaan dana desa.
Dijelaskan Muk Ali, proyek semenisasi tersebut menelan dana sebesar Rp327.668.500 yang bersumber dari APBN.
“Seminisasi tersebut berlokasi di Dusun II dengan panjang 629 M, lebar 3 M dan tebal 0,15 M,” terangnya.
Selain itu, Muk Ali juga mengatakan bahwa pengerjaan proyek jalan tersebut dilakukan pada saat tanah dilokasi pekerjaan sedang becek, sehingga dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.
“Sekarang saja sudah terlihat mutunya, baru 1 bulan dikerjakan sudah terjadi kerusakan disana sini, bahkan dibeberapa titik sudah putus dan dilakukan penempelan,” ujarnya.
Dirinya meminta agar pihak yang berwajib seperti Kejaksaan dan Kepolisian untuk mengecek bangunan tersebut, karena dana APBN berhak semua pihak mengawal dana tersebut.
“Jika ada indikasi temuan lanjutkan prosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini,” tegasnya.
Sementara itu TPK (Tim Pengelola Kegiatan) proyek semenisasi tersebut Agus Piyoto belum berhasil dihubungi untuk dimintai keterangan terkait hal ini. (Man)