Minggu, Februari 9, 2025
BerandaDaerahYusri Dinilai Gagal Jadi Sekda Kampar

Yusri Dinilai Gagal Jadi Sekda Kampar

BANGKINANG KOTA(AuraNews) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar,Drs H Yusri, Msi dinilai gagal menjadi Sekda Kampar sebab pengangkatan Yusri berorientasikan uang.

Hal ini disampaikan langsung oleh salah seorang Aktivis di Kabupaten Kampar, Ir Yasir Tabano kepada AuraNews di salah satu cafe ternama di Bangkinang Kota, Senin (27/8/2018).

Dijelaskannya, semenjak Yusri dilantik pada tanggal 29 September 2017 lalu, dia menilai Yusri mengabaikan pesan-pesan moral dari masyarakat Kampar yang disampaikan paslon Bupati saat berkampanye dulu.

“Kabupaten Kampar yang berjulukan Serambih mekkah dan negeri peradaban seperti yang disampaikan Azis-Catur disaat kampanye tidak diwujudkan oleh Yusri,” terang Yasir.

Kepada AuraNews, Yasir menceritakan masih segar dalam ingatannya kasus OTT di Satpol PP Kabupaten Kampar terkait honor Porprov pada hari Kamis (7/12/2017) lalu. Dia menemukan kejanggalan dalam proses dan kronologis peristiwa tersebut.

Dia menemukan adanya penganggaran biaya SPPD/perjalanan didalam kecamatan sebesar lebih kurang rp280 ribu/hari. Namun, sepengetahuan dirinya, berdasarkan peraturan Kementrian Keuangan, besar SPPD/tugas didalam kecamatan sebesar lebih kurang rp90 ribu/hari.

“Ini jelas ada kongkalikong antara Kasat Pol PP dengan pejabat yang lebih tinggi atau lebih tepatnya pengguna anggaran daerah,” jelasnya.

“Dari informasi yang saya dapat, petugas Pol PP hanya dibayarkan lebih kurang rp130 ribu/hari selama 10 hari kerja, kemanakah sisa uang ini?,” tanya Yasir.

Menurutnya, sungguh tidak adil rasanya jika sepenuhnya ini tanggungjawab Kasatpol PP saja, tanpa adanya tanggungjawab pengguna anggaran daerah dalam kasus ini.

“Untuk itu, jangan M Jamil dan staf nya saja yang dikorbankan dalam hal ini,” tutup Yasir.(Nds)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments