Rabu, April 23, 2025
BerandaDaerahDanyonif Aidil : Mari Kita Petik Hikmah dari Peristiwa Aditya

Danyonif Aidil : Mari Kita Petik Hikmah dari Peristiwa Aditya

SALO TIMUR(AuraNews) – Kedatangan Aditya Firdika Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tahun 2018 di tanah kelahirannya Salo Timur, Kamis (23/8/2018) di sambut meriah dengan diselimuti rasa haru oleh seluruh masyarakat beserta jajaran pemerintah Desa Salo Timur.

Adit sempat mencurahkan perasaan dan kesedihannya terkait penjemputan di Bandara Sultan Syarif Kasim II yang tidak disambut oleh Pemkab Kampar, berbeda dengan rekan seperjuangannya yang disambut meriah dan di jemput oleh Pemkab Kuansing.

Ternyata peristiwa tersebut menjadi perhatian khusus oleh Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 132/Bima Sakti, Letkol Inf Aidil Amin, S.I.P yang sedang dalam urusan dinas di Bandung.

Perhatian khusus tersebut di tulis dan publikasikan langsung oleh Danyonif Aidil Amin pada akun facebook pribadi nya (Ocu Aidil) pada pukul 22.40 WIB, Kamis (23/8/2018) malam.

Berikut pernyataan khusus Danyonif Aidil Amin terkait peristiwa penyambutan Aditya Firdika :

Bismillah…
Pertama rasa bangga dan terima kasih kepada Adinda Aditya, warga Salo Timur Kabupaten Kampar, yang baru saja kembali dari menunaikan tugas sebagai pasukan Paskibraka tingkat Nasional. Tentunya tidak dipungkiri bahwa Riau menjadi terkenal dan lebih khusus Kabupaten Kampar telah melahirkan putra terbaik yang tampil pada ajang Nasional.

Dibalik itu semua selaku putra Kampar, saya mencoba memetik sebuah hikmah penting dari apa yang menjadi buah bibir dengan tidak adanya penyambutan sang Aditya. Sebagian besar kita, termasuk juga saya pribadi, sudah sangat tipis kepekaan dalam menghargai orang lain. Seyogyanya prestasi yang sudah ditorehkan oleh adinda Aditya mendapat apresiasi di depan khalayak ramai dengan maksud menghargai dan sekaligus menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk mengukir prestasi dimasa akan datang.

Namun, saya tidak sependapat juga sang Aditya yang berprestasi dan sudah digembleng untuk bisa tegar dengan berbagai “keluh dan kesah” melalui karantina, yang semudah itu kecewa akan respon dalam penyambutannya. Karena itu juga bagian dari tipisnya kepekaan dalam menghargai para pemimpin kita di negeri ini. Apalagi rekan rekan menjadikan sesuatu yang harus diviralkan. Bisa saja sebuah kelalaian yang tidak disengaja oleh pemerintah Kampar ditengah kesibukan sehari hari. Harusnya saling komunikasi dan mengingatkan sehingga dapat dikemas secara apik seperti penyambutan oleh pemerintah Kabupaten Kuansing.

Kepada Adinda Aditya, saya ucapkan selamat dan bangga kami selaku warga Kampar. Semoga ini menjadi pelecut untuk “naik kelas” (prestasi-prestasi yang lebih besar) sehingga menjadi pribadi yang seikhlas Nabi Ibrahim dan sesabar Nabi Ismail, dimana kita masih dalam suasana Idul Adha..Selamat hari raya Idul Adha 1439 H dari saya#Ocu aidil dari Bandung. (FDr)

Sumber : Akun Facebook Ocu Aidil

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments