INHIL(AuraNews) – Pihak PLN diminta bertanggung jawab terhadap pohon yang ditebang, karena pekerjaan pembangunan jaringan 20 KV lokasi Rumbai Jaya-Parit IV Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Inhil, Tantawi Jauhari saat rapat bersama Manager PT PLN (Persero) Area Rengat, Joy Mart S Sihaloho di aula lantai 5 Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan beberapa waktu lalu.
Rapat yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil, Afrizal ini turut dihadiri dan diikuti Danramil Tempuling, Sugiyono, Camat Tembilahan Hulu, M Nazar, Camat Tempuling, Ridwan, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Dikatakan Tantawi, pihaknya berharap agar PLN bertanggung jawab, untuk menanam kembali dan memelihara pohon yang telah ditumbangkan.
“Seharusnya tidak semua ditumbangkan, tapi bisa diseleksi terlebih dahulu mana yang benar-benar harus ditumbangkan dan mana yang sebenarnya hanya perlu dipangkas saja,” ujarnya.
Senada dengan itu, Danramil Tempuling, Sugiyono juga sangat menyayangkan tindakan PLN yang tidak melakukan tebang pilih. Ia mengungkap ada sekitar 200 lebih pohon yang telah ditumbangkan untuk kawasan Kecamatan Tempuling.
“Pohon-pohon itu sudah kami tanam dan kami rawat, PLN harus bertanggung jawab mengganti sumber oksigen kita itu,” terangnya.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatangan kesepakatan antara PLN dengan Kepala DLHK Inhil terkait penyelesaian masalah tersebut, yang disaksikan oleh seluruh yang hadir.
Terkait penandatanganan kesepakatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil, Afrizal menyatakan bahwa itu adalah langkah yang benar, agar ada bukti resmi pertanggungjawaban dari pihak PLN untuk mengganti pohon-pohon yang ditumbangkan.
“Yang sudah terlanjur ditebang nanti akan diganti oleh PLN, dan pengerjaannya akan dilakukan bersama Pemkab Inhil beserta jajaran. Pohon-pohon yang ditumbangkan itukan umurnya sudah mencapai puluhan tahun, jadi sayang kalau harus ditebang. Saya sependapat dengan Kepala DLHK, untuk dikawasan Tembilahan Hulu sebaiknya dilakukan seleksi dan ditandai dulu mana pohon yang harus ditebang,” kata Afrizal usai memimpin rapat.
Dimasa mendatang, selaku Pemkab Inhil Afrizal mengharapkan komunikasi dan koordinasi yang lebih baik lagi antara PLN dengan Pemda, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini tidak terjadi kembali.(An/Mcr)