BANGKINANG KOTA(AuraNews) – Pejabat-pejabat pemerintahan didaerah memiliki tugas dan tanggungjawab yang cukup besar terhadap pembangunan didaerah tersebut. Oleh sebab itu, suatu jabatan yang strategis pada suatu dinas, harus diisi oleh pejabat yang berkompeten.
Apakah bisa pembangunan itu diketahui masyarakat luas tanpa adanya publikasi media ? Tentunya jawabannya tidak. Inilah yang dirasakan oleh insan pers yang bertugas di Kabupaten Kampar.
Sebut saja, Dinas Pekerjaaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kampar. Semenjak Dinas ini dipimpin oleh Afdhal, ST, MT, wartawan di Kampar merasa sulit untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas tersebut.
Hal ini diakui langsung oleh salah seorang jurnalis di Kampar, Budi Hendra, SE kepada AuraNews di Bangkinang, Kamis (9/8/2018).
Menurutnya, Afdhal tidak pantas menjabat Kepala Dinas PUPR sebab komunikasinya tidak baik dengan wartawan yang ada di Kabupaten Kampar.
“Wartawan butuh konfirmasi. Jika pejabat itu sulit dihubungi, bagaimana caranya kami dapat informasi untuk dipubulikasikan,” kata Budi.
Ditambahkan Budi, kalau begini terus dan tidak ada perbaikan, apa yang dilakukan oleh Pemda dan yang menjadi program-program unggulan Bupati tidak diketahui oleh masyarakat luas. Oleh sebab itu, Budi meminta kepada Bupati, wabup dan Sekda Kampar agar secepat mungkin ambil tindakan.
“Kepala daerah secepatnya diharapkan menegur Kadis PUPR Kampar,” tegas Budi.
Hal ini juga diperkuat oleh Kontributor Metro TV wilayah Kampar, Apriyal yang akrab disapa A’ang. Dia juga merasakan sulitnya untuk berkomunikasi dengan Kadis tersebut.
“Bupati harus ambil tindakan terhadap Kadis PUPR agar ada perubahan di Kabupaten Kampar,” tegas A’ang.(NDs)