PEKANBARU (auranews.id) – Api obor Asian Games XVIII sudah tiba di Pekanbaru pada pukul 16.20 WIB menggunakan pesawat hercules dari Silangit, Sumatera Utara.
Setibanya di apron base ops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, api obor terlebih dahulu diserahkan Marsma TNI Eko Dono Indarto sebagai pimpinan rombongan pembawa obor. Kemudian diserahkan kepada Danlanud Roesmin Nurjadin Kol (Pnb) Ronny Moningka. Selanjutnya, api obor lalu diserahkan kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Sesaat sebelum penyerahan api obor, terlebih dahulu dilakukan rangkaian kegiatan penyambutan, seperti pencak silat serta tarian persembahan Melayu.
Kegiatan ini juga disaksikan berbagai pejabat lainnya hadir, seperti Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Kapolda Riau Irjend Pol Nandang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Doni Aprialdi.
Ada pun berdasarkan jadwal yang siapkan panitia kirab api obor Asian Games selama di Riau, usai disambut Gubernur Riau bersama Forkopimda di Lanud Roesmin Nurjadin, kirab api obor dibawa menggunakan mobil rangkaian fordraider berangkat menuju Siak.
Setelah tiba di Maredan (perbatasan Pekanbaru-Siak) disambut rombongan fordraider Siak, selanjutnya menuju Kota Siak Sri Indrapura.
Saat tiba di Istana Siak malam nanti, langsung diagendakan disambut Bupati Siak Syamsuar. Selama di negeri kerajaan Melayu tersebut dilakukan penyambutan seperti tarian persembahan tarian Melayu dan pergelaran budaya.
Kemudian api obor Asian Games kembali bertolak menuju Pekanbaru dan api obor pun disemayamkan di Gedung Daerah.
Setelah itu, besok pukul 08.00 WIB, api obor dikirab dari Gedung Daerah ke halaman Kantor Gubernur Riau. Api obor langsung dibawa denhan berjalan kaki bersama Forkopimda didampingi sekitar 40 orang, mantan atlet nasional asal Riau dan atlet berprestasi negeri Melayu.
Sepanjang jalan Gajah Mada yang akan dilalui, peserta kirab api obor Asian Games diramaikan para pelajar SMA dan atlet binaan Dispora dan KONI Riau.
Setibanya di halaman Kantor Gubri, dilanjutkan dengan acara serimonial. Kemudian, Gubri berkesempatan memberikan sambutan. Kemudian juga ditampilkan kembali ditampilkan tarian Melayu seperti randai Kaunsing dan rentak bulian. Selanjutnya kegiatan selesai, api obor lalu dibawa ke Padang, Sumatera Barat via pesawat hercules dari Lanud Roesmin Nurjadin.(mcr/mtr)