BANGKINANG KOTA(auranews.id) – Vakumnya kepengurusan Kwartir cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka 03 Kampar sejak 2017 lalu membuat berbagai kegiatan Pramuka di Kabupaten Kampar tidak maksimal, dengan demikian Kwarcab Kampar menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) tahun 2018 yang dipusatkan di Aula Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, Senin (3/7/18).
Dimana Muscab tersebut dihadiri Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Kabupaten Kampar Drs Santoso,M.Pd dan dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Daerah 04 Riau H. Azaly Djohan.
Dalam sambutannya Santoso menegaskan, bahwa kedepan tidak ada lagi Kwaran yang tidak memiliki nomor Gudep. Dalam hal ini melalui Kamabicab atau Bupati Kampar akan disurati semua kwartir.
Sebab kedepan para kakak-kaka Pembina akan diSKkan dalam membantu para guru dalam menjalankan kegiatan Ekstrakulikuler khusus dalam kegiatan gerakan pramuka Kampar, yang dimulai biasanya Jum’at sore dan Sabtu.
Azaly Djohan yang membuka secara simbolis Muscab tersebut menyampaikan, bahwa apabila sudah menggunakan seragam pramuka, tegakkan kedisiplinan, sebab pramuka adalah organisasi hebat dari usia muda yang akan menjaga kesatuan bangsa.
“Harapan kita bersama semoga muscab yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan trobosan yang baru dan menarik serta mendapatkan ketua atau penggurus yang baik,” terang Djohan.
Sementara itu Ketua Kwartir cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka 03 Kampar Hj Eva Yuliana,SE dalam sabutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pengurus Kwarda dan Kwartir Kampar yang telah bekejasama dalam memajukan Kwarda Gerakan Pramuka 03 Kampar.
Dengan harapan kedepan semoga Gedung pramuka yang sedang dibangun di Bukit Candika untuk bisa dimamfaatkan dengan baik, sebab digedung tersebut dibangun aula yang prasensatif bisa digunakan bahkan disewakan nantinya sebagai masukan bagi gerakan pramuka.
“Dimana sejauh ini berbagai prestasi telah dicapai pramuka Kampar diantaranya, Kwarda Riau menobatkan Kwarcab Kampar sebagai Kwartir tergiat III Se-Kwarda Riau, menikuti Jambore Jepang tahun 2012 mewakili Kwarda Riau, mengikuti Jembore Nasional di Cibubur, mengikuti kemah budaya Nasional di Siak Indra Pura mengikuti Reimuna Nasional 2017 di Cibibur, mengikuti menikuti Kemah Budaya Nasional mewakili Riau di Palangkaraya serta peberian bantuan kepada masyarakat Busung Lapar di Papua.” kata Eva.
Sedangkan Jhon Haril selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya menyampaikan, bahwa Muscab tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 3-5 Juli 2018 yang diikuti seleuruh Ka Kwartir Ranting (Kwaran) 21 Kecamatan serta para Ketua dan Majelis pembimbing Gugus.(**)