PASIRPENGARAIAN(auranews.id) -Dalam acara berbuka puasa bersama di Surau Induk, Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Riau, jamaah Majelis Dzikir Al-Hidayah Kewalian Besar Asia Pasifik mendoakan Syamsuar – Edy Natar Nasution terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada Pemilukada 27/06/2018 mendatang.
Jamaah yang datang dari berbagai daerah ini menyatakan sikap untuk memberikan dukungan kepada calon Gubernur Riau nomor 1 dengan melakukan Bai’at kubro yang dipimpin langsung oleh Syehk Maulana Muhammad Said Sulaiman Rahmatullah ditandai dengan takbir.
Syamsuar dan Tengku Zulmizan yang hadir sebagai undangan dalam acara Majelis Dzikir Al-Hidayah Asia Pasifik setelah di Bai’at kubro sudah resmi menjadi saudara jamaah Majelis Zikir Al Hidayah Asia Pasifik yang patut diperjuangan bersama.
“Dengan Bai’at kubro ini bersama calon pemimpin yang baru Tuan Muhammad H Syamsuar mari bersama kita luruskan kembali akidah sesuai dengan tuntunan al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW,” kata Syeh Maulana Muhammad Said Sulaiman Rahmatullah, Ahad (10/6/2018).
Saat ini ada 32 ribu jamaah Majelis Dzikir Al-Hidayah Asia Pasifik dari berbagai daerah yang tentunya memiliki saudara dan kerabat yang merupakan warga Riau. Mereka semua berkomitmen untuk memenangkan Tuan Muhammad H Syamsuar.
“Dengan Bai’at kubro yang dilakukan tadi, kita semua saling memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab jamaah memenangkan Tuan Muhammad H Syamsuar, dan sebaliknya jika terpilih menjadi pemimpin maka jangan lupakan juga tanggung jawab kepada umat,” sebutnya lagi.
Masih dalam sambutannya, di Majelis Dzikir Al-Hidayah Asia Pasifik ini jamaah terdiri dari berbagai suku dan semua bersaudara. Dan ini juga merupakan nikmat rezeki dari Allah SWT. “Sesama saudara sudah menjadi kewajiban untuk saling memperjuangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Tengku Zulmizan Assegaf, Sekretaris PAN Riau dalam kesempatan itu menyebutkan ungkapan terimakasih kepada seluruh jamaah Majelis Dzikir Al-Hidayah Asia Pasifik dengan dilakukan Bai’at kubro terhadap dirinya dan Tuan Muhammad Syamsuar.
“Kami sangat terharu, sangat tersanjung dan sangat terhormat, diangkat sebagai bagian dari keluarga besar Majelis Dzikir Al-Hidayah Asia Pasifik ini. Tadi kita semua sudah menyaksikan bagaimana Bai’at kubro itu dilakukan, bagaimana pesan Amir memperjuangkan Agama Allah, melaksanakan perintah Allah, Rasulullah dan pemimpin kita. Tiada lain kita wajib melaksanakannya,” kata Zulmizan.***
Sumber : GoRiau.com