Sijunjung (auranews.co.id) – Tiga hari pencarian sejak dinyatakan hanyut pada Jumat (28/11/25) sore, jasat Rusman alias Irui, (45) dan Geni (38) berhasil ditemukan.
Jasad Rusman ditemukan mengambang di aliran Batang Kuantan Nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamangbaru, atau sekitar 20 kilometer dari lokasi korban tenggelam.
Korban ditemukan salah seorang warga pada Minggu (30/11/25) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
Sementara jasad Geni, (38) ditemukan salah seorang warga Jorong Batu Balang bernama Aji (23) pada sore Minggu (30/11/25) sekitar pukul 15.00 WIB.
Tubuh korban ditemukan mengambang ditepian muaro Batang Kulampi, Batang Kuantan jorong Subarang Ombak nagari Muaro, atau diperkirakan 2 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang.
“Kedua warga yang dinyatakan hanyut sejak Jumat itu telah berhasil ditemukan. Kedua jasad ditemukan didua tempat berbeda. Geni ditemukan warga sekitar 2 kilometer dari TKP, sementara jasad Rusman ditemukan di wilayah nagari Padangtarok, kecamatan Kamangbaru pada hari Minggu sore,” ungkap Yulizar, Plt BPBD Sijunjung, pada auranews.co, Minggu (30/11/25) malam.
Sementara itu, Kepala Jorong Subarang Ombak, Rendi Dwi Putra alias Sibob mengatakan, setelah kedua jasad ditemukan, langsung dibawa ke Puskesmas Muaro Gambok, Muaro untuk tindakan lanjutkan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan Puskesmas Muaro Gambok kedua korban langsung dikuburkan di pemakaman umum nagari Muaro. Rusman dikuburkan di pemakaman Pasar Jumat, sedangkan Geni dikebumikan di pemakaman umum Jorong Tongah Nagari Muaro,” sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang warga Muaro, yakni Agung, (43), Geni (38) serta Rusman (45) dinyatakan hanyut akibat perahu yang mereka tumpangi tenggelam saat menyeberangi sungai Batang Kuantan pada Jumat (28/11/25) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat kejadian, Agung berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada seutas tali yang membentang di tengah sungai.
Sementara dua temannya yakni Rusman dan Geni bernasib malang. Keduanya hanyut terbawa arus sungai yang deras akibat meluapnya Batang Kuantan karna tingginya intensitas hujan ketika itu. (Hen)