Kamis, Mei 2, 2024
BerandaDaerahKab. KamparSeminar Nasional LMND Kampar Usung Tema Menuju Generasi Emas Bebas Narkoba, Pergaulan...

Seminar Nasional LMND Kampar Usung Tema Menuju Generasi Emas Bebas Narkoba, Pergaulan Bebas, dan Judi Online

BANGKINANGKOTA(Auranews.co.id) – Seminar Nasional dan Deklarasi Manifesto Pendidikan Tahun 2023 yang ditaja Liga Mahasisawa Nasional Demokrasi (LMND) Kabupaten Kampar di Balai Bupati Kampar, Bangkinang Kota, senin (18/12/2023).

Seminar tersebut diikuti SMA Sederajat dan Mahasiswa Kabupaten Kampar dengan mengusung tema “Menuju Generasi Emas Bebas Narkoba, Pergaulan Bebas, dan Judi Online”.

Tampak hadir, Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr H Kamsol,MM, Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus, SE,MM yang diwakili Kabid Kadisdikpora Kampar, M.Saleh, Sekjen LMND Pusat, Goldi ST, Akademisi STIE Bangkinang, H. Zamhir, Ketua IDI Kampar, Ari Wirasto, BNK Kampar, Ketum LMND Kampar Rahmat Aswin, Pengurs LMND Kampar, serta seluruh Peserta seminar.

Ketua Umum LMND Kampar, Rahmat Aswin dalam sambutannya manyampaikan maksud LMND Kampar menggelar seminar nasional dan deklarasi manifesto pendidikan tahun 2023 ini.

“LMND Kampar prihatin dengan kondisi generasi muda saat ini, tersebar di media sosial maupun media massa terkait persoalan narkoba, pergaulan bebas, dan terkait judi online ini terkhusus di Kabupaten Kampar,” pungkasnya.

“Setiap generasi ada masanya, setiap masa ada generasinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr H Kamsol,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar nasional manifesto Pendidikan ini sejalan dengan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau.

“Sebelumnya, saya juga pernah membuka kegiatan LMND ini di Gedung Guru Bangkinang Kota yang dihadiri 650 orang. Tentunya seminar ini memberikan semangat tersendiri kepada saya. Alhamdulillah kita dapat hadir bersama menghadiri seminar pendidikan menuju generasi emas, bebas narkoba, pergaulan bebas, dan judi online,” ujarnya.

Disampaikan Kamsol, Pemerintah Provinsi Riau saat ini fokus dalam SDM pendidikan tenaga Pendidik Guru serta dalam upaya peningkatan Sekolah Menengah, SMA,SMP, dan SLB.

“Dalam hal ini setiap tingkat sekolah dibatasi dengan kewenangan-kewenangan, di Kabupaten Kota memiliki kewenangan mulai dari pendidikan dasar, dan pendidikan luar sekolah. Sedangkan Provinsi tingkat Sekolah Menengah Atas, dan untuk pendidikan tinggi kewenangan pemerintah pusat. Tentunya ini sangat berpengaruh dalam pemerataan di setiap daerah, jadi memang perlu sinergitas bersama dalam bidang pendidikan tersebut,” pungkas Kadisdik Riau tersebut.

Diterangkan Kamsol, Pemerintah Provinsi Riau saat ini telah membebaskan biaya pendidikan sekolah negeri.

“Alhamdulillah Riau membebaskan biaya pendikkan untuk seluruh sekolah negeri, dulu ada namanya uang komite, kemudian kita membuat kebijakan sehingga ni dihapus, sehingga pungutan sekolah tersebut diganti dengan namanya BOS Daerah. Selanjutnya Pemprov Riau membuat Pergub dengan wajib belajar 12 tahun karena rata-rata capaian setiap tahun di Riau 9,22 tahun, anak-anak masa sekolah rata-rata hanya tamat SMP. Oleh sebab itulah Pemprov Riau  mewajibkan belajar 12 tahun dengan dasar konstitusi UUD 1945, bahwa Pendidikan warga negara pemerintah wajib kita fasilitasi,” paparnya.

Lebih lanjut, Kamsol mengucapkan selamat atas terselenggaranya seminar nasional ini.

“Semoga dengan adanya seminar ini dapat memberikan kontributif di Provinsi Riau, terkhusus Kabupaten Kampar. Apa yang ada di mindset kita, begitulah yang akan kita dapatkan, jika kegagalan yang ada dalam mindset kita, maka gagal lah yang akan kita dapstkan, kemudian jika sukses yang akan kita fikirkan, sukseslah yang akan kuta dapatkan. Begitupun dengan berfikir positif, maka solusi lah yang akan ditemukan, begitupun sebalikanya,” bebernya.

Kemudian Kamsol memaparkan tentang  manifesto pendidikan, bahwa era Society 5.0 merupakan upaya manusia untuk membuat kemajuan teknologi,
ekonomi, dan kehidupan yang nyaman secara inklusif. Perubahan dari industri
4.0 menuju society 5.0 akan dimulai dari terfokusnya kita sebagai umat manusia untuk mencapai kemajuan bersama, berdampingan bersama teknologi yang sudah berkembang.

“Dimasa depan kita bisa melihat manusia dan mesin bekerja dalam harmoni guna mencapai kemajuan bersama. Langkah tersebut masih jauh, namun tanpa kita sadari pasti tahap tersebut akan datang dengan cepat. Manusia harus menyesuaikan dengan teknologi itu sendiri. Sesuai dengan visi 2045, SDM Indonesia yang unggul, luhur, adaptif dan kolaboratif. Menuju 2045 berdaulat, maju, adil, dan makmur,” ulasnya.***

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments