BANGKINANGKOTA(Auranews.co.id) – Semarak Hari Kesehatan Nasional, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menggelar gerak jalan sehat dan senam bersama di Lapangan Pelajar, Bangkinang Kota, minggu (19/11/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, dr. Asmara Fitrah Abadi, MM yang diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan, Arianto SKM, MPH dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam Hari Kesehatan Nasional ini Dinas Kesehatan bersama pihak terkait mengadakan berbagai kegiatan.
“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan gerak jalan santai, senam sehat, kita juga membuka stand untuk skrining penyakit tidak menular dan juga ada dari RSUD Bangkinang dengan laboratorium sederhananya. Alhamdulillah acara sudah kita jalani, berjalan lancar dan sekarang dilanjutkan dengan doorprize,” ujarnya.
Kepada media dalam wawancaranya, Arianto menjelaskan, dengan mengangkat tema Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju, adanya transformasi peningkatan aksesbilitas kesehatan masyarakat, peningkatan infrastruktur terutama puskesmas-puskesmas di daerah terpencil, puskesmas pembantu dan posyandu.
“Juga akses ke puskesmas, dalam hal ini banyak puskesmas daerah terpencil yang masih sulit dijangkau, apalagi kalau hari hujan sulit kita menjangkaunya.Kemudian kita upayakan peningkatan mutu kesehatan untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan. Serta Transformasi tenaga kesehatan untuk seluruh wilayah Kabupaten Kampar,” terangnya.
Kemudian, di Hari Kesehatan Nasional ini Arianto mengatakan upaya Dinas Kesehatan terhadap masyarakat agar adanya peningkatan gaya hidup masyarakat terhadap pola hidup sehat.
“Hal ini kita upayakan dengan giatnya promosi-promosi sehingga nanti kita akan membantu program pemerintah terutama yang sedang hangatnya kita bicarakan yaitu program stunting. Jadi dengan program ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Dinkes Kampar ini menerangkan bahwa saaat ini Dinas kesehatan sedang gencar untuk pola asuh program stunting.
“OPD dan kita juga mangkaitkan perusahaan perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar untuk menjadi bapak asuh stunting. Sehingga mereka dapat membina dan membantu program pencegahan stunting di Kabupaten Kampar. Masing-masing puskesmas, OPD kita rangkul untuk menjadi pembina untuk membantu anak-anak stunting, sehingga program ini bisa terlaksana dengan baik,” lugasnya.
Kemudian, saat ini Dinas Kesehatan telah berupaya untuk melakukan pemanfaatan teknologi didalam bidang kesehatan.
“Dalam hal ini kita menggiatkan pemakaian rekam medis elektronik kesehatan di puskesmas. Sehingga laporan dari puskesmas itu bisa terintegrasi, pemakaian satu data, bukan hanya sampai ke Dinas Kesehatan saja tapi nanti sampai ke Dinas Kesehatan Provinsi hingga sampai ke Kementerian Kesehatan RI hanya dengan satu data,”
“Semua data itu realtime dari puskesmas dan juga kita akan upayakan internet untuk semua puskesmas. Sehingga apapun yang terjadi kita akan segera berkoordinasi dari Dinas Kesehatan,” imbuhnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kampar, Hambali, Kadis Perkim, Rusdi Hanif, Kadis Perhubungan, Refrizal, Kasatpol PP, Arizon, Menagemen RSUD Bangkinang, serta seluruh tamu undangan lainnya.(MRA)