Sabtu, Maret 15, 2025
BerandaDaerahDoa Restu Ibu, Istri dan Keluarga Hantarkan Dedy Sambudi Jabat Sekda Kuansing

Doa Restu Ibu, Istri dan Keluarga Hantarkan Dedy Sambudi Jabat Sekda Kuansing

KUANSING – Setelah melalui tahapan seleksi yang cukup panjang, akhirnya Dedy Sambudi akan dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada hari ini Senin, (24/01/2022) malam.

Pelantikan akan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuansing Suhardiman Amby di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing Pukul 20.00 WIB.

Penunjukan Dedy Sambudi sebagai Sekda Kuansing merupakan hal yang tepat. Sebagai ASN, Budi nama panggilan keluarga sudah bertungkus lumus sejak tahun 1993.

Ia mengawali karirnya sebagai Pelaksana Perawatan RSUD Pekanbaru pada tahun 1994 hingga 2002.

Kemudian 2002 ia pindah ke Kampar sebagai staf di Dinkes Kampar. Selanjutnya karirnya semakin menanjak dan kerap bolak-balik Dinkes Kampar dan BPBD.

Puncaknya, ketika ia dipercaya Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kampar pada 4 November 2019.

Budi mengakui, bahwa karir moncernya ini tak terlepas dari peran penting keluarga yang senantiasa mendukung dirinya.

Pria kelahiran Bangkinang 5 Mei 1975 itu merupakan anak kedua dari lima bersaudara, yakni kakaknya Satiti Rahayu, adik-adiknya berurutan Agus Supriyanto, Wahyudi dan Putri Rezeki.

Karakteristik Budi yang disiplin dan cekatan tentu berkat gemblengan kedua orangtuanya, ayahnya almarhum Wardiynto dan ibu Hj Semi Rezeki.

Apapun keputusan Budi, ia selalu meminta izin dan saran dari sang ibu Hj Semi Rezeki. Berkat hal itu, Budi selalu diberi jalan karir yang bagus. “Ridho ibu adalah ridho Allah,” sebut Budi, Ahad (23/01/2022) malam.

Selain sang ibu, perempuan yang berperan penting lainnya tentu adalah sang istri Susilawati Syaiful yang ia nikahi tahun 2004 lalu.

Benar saja kata orang, dibalik suami yang sukses tentu ada sosok istri yang luar biasa.

Dedy Sambudi berziarah ke makam ayahnya tercinta almarhum Wardiynto beberapa waktu lalu.

Gigih Kunci Kesuksesan

Mungkin tak banyak yang tahu, awal-awal Budi menikah, ia tinggal bersama sang istri di Minas Kabupaten Siak, sebab sang istri bekerja sebagai ASN disana.

Sedangkan Budi, merupakan ASN di Pemkab Kampar. Bayangkan saja perjuangannya, ia harus bergegas bangun pukul 03.00 WIB subuh dan diantar sang istri ke terminal untuk menunggu bus yang berangkat menuju Kampar.

Setiap harinya ia lakukan demi pekerjaan yang sangat dicintainya itu sampai beberapa tahun, hingga akhirnya sang istri pun ikut pindah kerja ke Kampar.

Bahkan ada satu lagi cerita menarik tentang Budi, diawal karirnya ia bolak-balik bekerja Bangkinang-Pekanbaru.

Ketika itu di bulan Ramadhan, ketika ia pulang bekerja di RSUD Pekanbaru, Budi menumpang pulang menaiki bus menuju Sumbar ke arah Bangkinang. Namun, saking lelahnya bekerja, Budi ketiduran di bus dan baru bangun di daerah Rangkiang, Sumbar.

Hasil buah cintanya dengan Susilawati Syaiful, Budi memiliki tiga orang anak yakni dua laki-laki Fariq Alfi Sambudi dan Sultan Jufeadensy Sambudi serta satu perempuan Marsia Lubna Sambudi.

Itu hanya sepenggal kisah nyata perjuangan yang diceritakan Dedy Sambudi kepada kami, ia mengaku siap mengabdikan diri dimana saja untuk berbuat yang terbaik kepada masyarakat.

“Untuk menjadi sukses, kita harus berkorban dan berjuang. Selaku ASN, kita harus siap ditempatkan dimana saja,” katanya.

Dipercaya Plt Bupati Kuansing menjadi Sekda, Dedy Sambudi menyatakan siap berbuat yang terbaik untuk masyarakat di daerah berjuluk Rantau nan Tigo Jurai.

“Ini adalah tugas mulia, semoga kami bisa membuat kuansing lebih baik dengan dukungan semua pihak. Kami siap bekerja sesuai dengan visi-misi Bupati yang dituangkan dalam RPJMD,” pungkasnya.

Terakhir, Budi mengucapkan rasa terima kasih kepada Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan masyarakat kota Serambi Mekkah Riau yang telah mendukungnya selama bertugas.

“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Bupati Kampar dan semua masyarakat kampar yang sudah mendukung kami selama bertugas di kampar. Bagaimanapun Kampar tidak akan kami lupakan, karena ini adalah tanah kelahiran kami,” tuturnya.(FLS)


RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments