KAMPAR – Terkait adanya khabar yang beredar di salah satu media online dengan judul “Satu Warga Bangkinang Suspect Corona, Diminta Istirahat di Rumah” Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Dedy Sambudi mengingatkan masyarakat dan awak media untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Pagi tadi masyarakat sempat dibuat heboh,” katanya saat konferensi pers dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid 19 di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Kamis (19/3/2020).
KR (37 tahun) warga Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang
berstatus sebagai ‘Orang Dalam Pemantauan’ (ODP) Covid 19, karena baru pulang dari Thailand, negara terdampak Corona. KR belum tentu terkena suspek Covid 19, ucap Dedy.
Dedi mengatakan penetapan status masyarakat tersebut menjadi ODP dikarenakan perjalanan yang dilakukan orang bersangkutan. Hari ini, tim kita juga lagi menunggu 4 orang yang baru pulang dari Thailand.
Dedi menuturkan status ODP ini ditetapkan ke masyarakat tersebut sebagai langkah antisipasi. Belum tentu juga masyarakat tersebut terpapar Covid 19.
“Jika nanti ada gejala barulah masyarakat tersebut ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan dengan jangka waktu pengawasan. Dari proses ini baru sampel masyarakat tersebut di uji laboratorium dan lalu ditetapkan apakah pasien positif atau negatif Covid 19,” ungkapnya.
Kita telah menyiapkan ruang isolasi dengan 3 tempat tidur di RSUD Bangkinang, begitu juga 2 unit mobil ambulance dalam pelayanan penanganan Covid 19.
Guna mencegah penyebaran Covid 19, ia meminta agar masyarakat membiasakan menjaga kebesihan dan kesehatan, mengurangi aktifitas luar rumah dan menghindari tempat oerkumpulan banyak orang.
Ia menghimbau masyarakat pro aktif dalam hal seperti ini. Terkait khabar yang beredar juga masyarakat tetap tenang. Dan Dedy mengingatkan masyarakat maupun awak media untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.(lan)