MERANTI(AuraNEWS.id) – Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengikuti Safari Dakwah Maghrib yang disponsori oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Meranti. Kegiatan dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat sekaligus ajang silahturahmi antara Pemda Meranti dan masyarakat itu dipusatkan di Masjid Nurul Hidayah (STAI) Meranti, Senin malam (7/10/2019).
Turut Hadir bersama Wabup, Asisten III Sekdakab Meranti H. Rosdaner, Kadis Sosial Meranti Agusyanto, S.E, M.Si, Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah Ery Suhairi, S.Sos, Kasatpol PP Meranti Helfandi, S.E, M.Si, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra, S.H, Kabag Kesra Sekdakab Meranti Drs. Husni Gamal, Kabag Hukum Sudandri, S.H, Ketua MUI Meranti Al-Ustadz H. Mustafa, Kabag Ops Polres Meranti, Kasat Lantas Polres Meranti dan Jajaran, Tokoh Masyarakat H. Syahril dan lainnya.
Kegiatan diawali dengan Sholat Maghrib berjamaah yang dilanjutkan dengan Tausiah dan Dialog antara Pemkab Meranti dan masyatakat.
Dalam suasana yang penuh hikmat dan keakraban itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengucapkan apresiasi kepada MUI Meranti atas terselenggaranya kegiatan Safari Dakwah tersebut, menurutnya kegiatan ini sangat baik dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat yang disampaikan melalui Tausiah oleh para Ustadz yang kali ini disampaikan oleh Al-Ustadz Asep.
Dan yang tak kalah penting kegiatan ini juga menjadi ajang silahturahmi antara masyarakat dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kepolisian Polres Meranti. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat menambah pengetahuan agama untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan tercipta silahturahmi serta kebersamaan yang semakin erat untuk bersama-sama membangun Meranti.
“Kita tidak ingin ada jarak antara masyarakat dengan Pemkab Meranti serta Kepolisian,” ujar Wabup.
Dalam kegiatan itu juga digelar dialog antara jemaah masjid Nurul Hidayah dengan Pemkab Meranti dan pihak Polres Kepulauan Meranti terkait berbagai masalah terkini yang dihadapi masyarakat.
Diantara yang ditanyakan adalah terkait masalah penertiban pasar yang memakan badan jalan seperti Pasar Imam Bonjol tepatnya di depan SMP 8 Selatpanjang yang mengganggu kelancaran lalu lintas.
Menyikapi masalah itu diakui dalam menertibkan pasar tersebut Pemkab Meranti dikatakan Wabup tidak mau asal gusur tanpa solusi karena hal ini menyangkut perkerjaan dan penghasilan masyarakat. Pemkab Meranti tidak ingin ketika penertiban dilakukan akan menimbulkan masalah baru serta kerawanan sosial.
“Untuk saat ini Pemkab Meranti belum dapat melakukan penertiban, kita akan mencarikan solusi terbaik baru Perda Pasar dapat kita ditegakkan,” jelas Wabup.
Sementara itu menyikapi kesemrawutan jalan Pasar Imam Bonjol Polres Meranti melalui Kasat Lantas AKP. Teguh, menghimbau kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas yang dimulai dari diri sendiri.
“Mari kita menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ajak AKP. Teguh.
Dalam pencerahannya Al-Ustadz Asep mengajak seluruh jema’ah untuk selalu bersama-sama mulai dari perkara ibadah maupun dalam perkara sunnah makan dan minum serta melakuian perbuatan lainnya.
Kegiatan ditutup dengan acara salam-salaman antara masyarakat dengan Jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kepolisian Polres Meranti yang berlangsung hikmat. (***/Mihrab.P)