KAMPAR(auranews.id) – Ketua Aliansi Pemuda Mahasiswa Kampar, Afdhal menilai Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto adalah sosok kepala daerah yang takut menjumpai mahasiswa.
Hal itu dialaminya langsung ketika memfasilitasi BEM UNRI untuk menjumpai Bupati Kampar beberapa bulan lalu.
Menurutnya, sebagai kepala daerah, seharusnya Bupati tidak perlu takut bertemu mahasiswa karena kedatangan mahasiswa itu secara formal disertai surat resmi.
“Belum pernah sejarah kami (mahasiswa-red) ditolak Bupati untuk bertemu, jangankan Bupati, Gubernur saja mau bertemu dengan kami,” ungkap Afdhal kepada auranews.id, Selasa dini hari (1/10/2019).
Dijelaskan mantan Ketua KAMMI Kota Pekanbaru itu, disaat ia memfasilitasi BEM UNRI untuk bertemu Bupati, saat itu sang ajudan mengatakan Bupati lagi sibuk padahal surat resmi sudah dimasukkan dibagian protokoler.
“Hingga hari ini, surat itupun tidak ada direspon. Kenapa harus takut jumpa mahasiswa, ini menjadi tanda tanya besar bagi kami, padahal ketika itu kami menyodorkan sebuah gagasan yang baik untuk kemajuan Kampar,” kata Afdhal.
Sebelumnya, Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat dikonfirmasi terkait banyaknya keluhan masyarakat tentang sulitnya menemui dirinya, Catur mengatakan tidak ada membatasi komunikasi dengan siapapun.
“Kalau mau jumpa saya, datang saja kekantor, saya sampai sore kok dikantor. Kalau komunikasi sama saya, mau ngapain, datang saja kekantor atau hubungi saja ajudan saya,” kata Catur.***