BANGKINANG (auranews.id) – Bertempat di Lapangan Makodim 0313/KPR, anggota Kodim 0313/KPR menerima sosialisasi tentang pemasangan regulator dan penanganan bahaya kebocoran pada selang tabung gas elpiji dari personel Koperasi Pertamina PT. Multi Top Indonesia, Senin (28/1/2019).

Materi Pengenalan jenis-jenis regulator diberikan secara detail oleh petugas dari pertamina kapada prajurit Kodim 0313/KPR, termasuk bagaimana cara untuk mengenali tabung gas yang asli dan resmi dari Pertamina.

Tabung gas dari pertamina ditandai pada tabung tertera logo Pertamina yaitu mirip huruf P didepan atas tabung, serta pada tabung juga tercantum tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa tabung gas tersebut.

Selain pengenalan pada tabung gas, petugas dari Koperasi Pertamina juga mendemonstrasikan secara langsung tentang cara pemasangan regulator tabung gas yang baik dan benar.

Ada dua jenis regulator yang dipraktekkan yaitu, regulator biasa yang digunakan masyarakat pada umumnya, kedua regulator otomatis yang dipromosikan dan direkomendasikan oleh Pertamina.

Penyuluhan ini bertujuan agar para personel dan PNS Kodim 0313/KPR dan keluarga mendapatkan gambaran secara jelas tentang faktor keamanan dalam penggunaan Tabung Gas Elpiji untuk keperluan rumah tangga.

Selain mempraktekan tentang penggunaan regulator, disampaikan juga cara pemasangan regulator yang benar. “Pasanglah regulator gas ke tabung elpiji dengan cara menekan bagian tengah regulator dengan tangan kiri sementara tangan kanan mengaktifkan knop regulator dengan cara memutarnya ke bawah berlawanan jarum jam. Tekan tombol kuningan otomotif dan pastikan jarum meter pengukur tekanan bergerak kearah kanan, jika bergerak berarti pemasangan telah dilakukan dengan sempurna” ujar petugas Pertamina.

Prajurit dan PNS Kodim 0313/KPR juga diajarkan cara mengatasi atau memadamkan kebakaran pada tabung gas elpiji, “Jangan panik apabila mendapati gas di dapur mengalami kebocoran dan jangan pula berlari atau menyiram air apabila ada api yang keluar dari selang yang bocor, Anda cukup mencabut regulator yang menancap pada tabung LPG, maka api akan mati dengan sendirinya”, kata Bapak Kreisyanto dan Bapak Poltak Sinaga saat menjelaskan didepan seluruh prajurit dan PNS yang hadir.