RENGAT (auranews.id) – Pemadaman Lampu jalan oleh PLN Area Rengat di berbagai Wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendapat perhatian berbagai pihak, termasuk mahasiswa lnhu yang ada diberbagai perguruan tinggi di Riau.
Hari ini Senin (14/1/2019) puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Inhu menggelar aksi demo di tiga lokasi yaitu Kantor PLN Persero Area Rengat, Kantor Bupati dan Kantor DPRD lnhu.
Dalam Demo tersebut himpunan mahasiswa ini meminta agar PLN Area Rengat menghidupkan kembali lampu jalan yang sudah dimatikan.
“Kami sedih melihat kampung kami yang gelap gulita akibat pemadaman lampu jalan yang dilakukan oleh PLN,” ujar Anggi Destriono Ketua Umum PM lnhu dalam orasinya.
Bahkan dikatakan Anggi bahwa akibat dari penadaman lampu jalan ini terjadi kecelakaan lalu lintas di simpang jalan kongsi empat yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Disisi lain, katanya, masyarakat sudah memenuhi kewajiban mereka membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ) disetiap pembayaran rekening listrik maupun disetiap pembelian voucher listrik.
“Untuk itu kita meminta kepada pihak-pihak terkait untuk mencari solusi konkrit guna penyelesaian masalah ini, jangan sampai masyarakat yang jadi korban,” ujarnya.
Kemudian dilakukan pertemuan antara pihak-pihak yang berkepentingan di gedung DPRD lnhu, yang disaksikan oleh berbagai pihak.
Dari pertemuan tersebut berhasil diperoleh keputusan bahwa PLN akan menghidupkan kembali lampu jalan setelah penanda tanganan berita acara hasil pertemuan tersebut.
Demo ini digelar dibawah pengawalan ketat pihak polres lnhu, Polsek Rengat Barat dan Satpol PP lnhu.
Penulis: Ali Usman