KAMPAR(auranews.id) – HM Hasri, ST dikenal sosok supel dan bersahaja ditengah-tengah masyarakat. Sukses berkarir di salah satu perusahaan swasta terkemuka di Kabupaten Kampar, ia selalu rendah hati mendengar saran dan masukan.
Putra kelahiran Pulau Birandang itu merupakan anak ke-7 dari 13 bersaudara. Ia lahir saat Sungai Kampar banjir besar pada tahun 1977 silam. Hasri besar dan menempuh pendidikan sebagian besar di kampung halamannya di SDN 031 Pulau Birandang pada tahun 1989.
Ia merupakan anak yang dibanggakan oleh orang tuanya. Selama di SD, ia telah memperlihatkan prestasi-prestasinya. Juara 1 dan juara 2 silih berganti ia dapatkan selama 6 tahun di SD tersebut.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri Kampar dan tamat tahun 1992. Selama di SMP, Hasri juga selalu meraih prestasi. Juara kelas serta selalu aktif di kegiatan pramuka.
Yang sangat membanggakan bagi Hasri saat itu adalah prestasi yang diraihnya pada tahun 1991 lolos sebagai ketua regu Kontingen kabupaten Kampar pada Jambore Nasional (Jamnas91) di Cibubur Jakarta.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan menengah atas SMA Negeri Kampar dengan jurusan fisika dan tamat pada tahun 1995. Melihat banyaknya prestasi-prestasi yang ia raih, lulus SMA Hasri merupakan satu-satunya mahasiswa undangan (PBUD) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang Jawa Tengah jurusan Teknik Sipil dan lulus pada tahun 2000.
Semasa kuliah, Hasri aktif diberbagai kegiatan. Dari tahun 1997-1999, ia selalu menjadi inisiator dan Korlap setiap demonstrasi khususnya di Semarang dan puncaknya adalah Korlap demonstrasi tahun 1998 dalam membubarkan orde baru dan lengsernya Soeharto.
Pada tahun 1999, ia menjadi peserta musyawarah nasional (Munas) GMNI di Kupang NTT. Yang menarik, pulang dari Kupang Hasri pulang dengan ambil jalur darat (Peacpaker) untuk mengetahui kondisi Negeri Indonesia khusus bagian timur.
Dari Kupang menyeberang menuju Larantuka-Maumere-Ende-Bajawa-Ruteng-Labuan bajo dengan menumpangi truk dan sesekali bus selama hampir 4 hari dari Labuan Bajo menuju Pulau Sumbawa. Begitulah tekad Putra Kampar ini ingin mengetahui kondisi Negeri ini.
Mulai Berkarir
Setelah tamat kuliah akhir tahun 2000, Hasri hijrah dari Semarang menuju Ibukota Jakarta. Karena ia kenal dekat dengan salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PDIP periode 1999 2004, Dr. Ir. H Bambang Pranoto, MM (Alm) sehingga ia bisa ikut menjadi staf pribadi di DPR RI dan juga tinggal di rumah beliau di Kompleks Perumahan DPR RI Kalibata.
Tepatnya Maret 2001, inilah awal pertemuan Hasri dengan mantan Bupati Kampar almarhum H. Azis Zaenal di Jakarta. Kepada auranews.id, Hasri bercerita, saat itu alm Azis Zaenal masih aktif di PT Wijaya Karya (Wika) sebagai salah satu direksi di Wika intrade.
Saat itu, Hasri ingin mengajukan lamaran ke PT Wika dan berharap alm Azis Zaenal bisa membantu dirinya akan tetapi karena masa itu adalah masa dimana kondisi ekonomi Indonesia masih masa krisis ekonomi sehingga banyak perusahaan khususnya perusahaan konstruksi termasuk BUMN konstruksi Indonesia mengalami fase sulit karena minimnya proyek-proyek konstruksi dan rata-rata BUMN banyak merumahkan pegawai dan karyawan nya untuk sementara.
“Karena kondisi tersebut, maka almarhum Azis Zaenal menyarankan saya untuk tidak usah melamar ke BUMN dulu dan lebih baik bergabung dengan beliau ke Pekanbaru untuk membantunya di perusahaan konstruksi yang baru dimulainya yaitu PT. Virajaya Group,” kata Hasri, Jumat (11/1/2019).
Saat itu, kondisi PT. Virajaya belum seperti sekarang ini. Ketika ia sampai di Pekanbaru dan Kualu, yang ia dapatkan masih kebun karet (bukan seperti yang ia bayangkan sebuah kompeks Pabrik AMP dan STC).
“Karena saya adalah seorang engineer, maka bersama GM Virajaya saat itu Untung sutikno kami coba bangun satu-persatu mulai dari kontruksi AMP dan fasilitas infrastruktur lainnya hingga ke perlengkapan administrasi perusahaannya,” terang Hasri.
Pada tahun 2007, alm Azis Zaenal membuat Sister Company dari PT. Virajaya dengan bidang yang sama dengan nama PT. Fitrawika, maka semenjak itu Hasri di mutasi dari Virajaya ke Sekijang Mati untuk meng-handle dan membangun dari nol lagi perusahaan baru tersebut dengan Direkturnya anak ke–3 alm Azis, Yuyun Hidayat, ST, MSc.
“Mulai dari menyiapkan segala infrastruktur fisik perusahan hingga kelengangkapan administrasi lengkap perusahaan serta bertanggung jawab untuk mendapatkan project – project (lelang) merupakan tugas pokok saya di PT. Fitrawika,” terang Hasri bercerita.
Diawal tahun 2018, Hasri berhenti dari PT. Fitrawika dan mencoba membangun usaha kontruksi sendiri sampai saat ini.
Biodata singkat:
– Nama : H. Muhammad Hasri, ST
– TTL : Pulau Birandang, 1 Januari 1977 (sesuai KTP)
– Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan
– SDN 031 Pulau Birandang 1983-1989
– SMPN Kampar 1989-1992
– SMAN Kampar 1992-1995
– Mahasiswa Undangan (PBUD) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Jawa Tengah tamat tahun 2000.
Pengalaman Organisasi–
Koperasi Mahasiswa Kopma UNDIP
a.Wakil Ketua Fakultas Teknik tahun 1997-1998
b. Ketua Bidang Riset dan Pengembangan tahun 1998–1999
– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik
a. Ketua Bidang tahun 1997-1998
b. Kandidat Ketua Bem tahun 1997-1999
– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
a. Wakil Ketua Komisariat Teknik tahun 1996 – 1997
b. Ketua Komisariat Teknik tahun 1997–1998
c. Sekretaris DPC GMNI Semarang tahun 1998–1999
d. Ketua DPC GMNI Semarang tahun 1999–2000
– Sekjen KB-UNDIP tahun 1999–2000
– Kandidat Sekjen Forkom HIPEMARI tahun 1999–2000
– Rumpun Pelajar Mahasiswa Riau (RPMR) Semarang
a. Ketua Asrama RPMR Semarang tahun 1996–1997
b. Wakil Ketua tahun 1997–1998
c. Ketua Umum RPMR Semarang tahun 1998–1999.
Riwayat Pekerjaan
Posisi di PT. Virajaya
– Engineer tahun 2001
– Bidding staff tahun 2001–2004
– Kepala Proyek tahun 2001–2004
– April 2004 –Juni 2005 Resign dari Virajaya dan Menjadi Project Engineer Di PT. RAPP – Forestry Project
– Juli 2005 kembali bergabung dengan PT. Virajaya
– Marketing Manager tahun 2005 – 2007
Posisi di PT. Fitra Wika :
– Manager Marketing tahun 2007–2017
– Manager Teknik tahun 2007 – 2016
– Direktur Teknik tahun 2017
Setelah matang dan sukses berkarir didunia usaha, kini Hasri berniat maju sebagai wakil rakyat dari Partai Hanura Daerah Pemilihan (Dapil) IV nomor urut 4 yang terdiri dari Kecamatan Kampar, Kampa, Kampar utara, Rumbio Jaya dan Tambang.
Sosok usahawan muda yang berusia 42 tahun ini, tidak diragukan lagi kematangan dalam berorganisasi. Saat ditanya komitmennya maju sebagai salah satu kandidat wakil rakyat yang akan bertarung 17 april mendatang, Hasri menyatakan siap karena panggilan hati nuraninya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang mungkin selama ini terabaikan.
“Jika saya diamanah masyarakat, maka saya akan berjuang untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat di Parlemen Kampar,” tutup sosok yang juga dikenal agamis itu.
Penulis: Andesmen Putra