KAMPAR (auranews.id) – Pemakaman Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM berlangsung haru kemarin sore. Jenazah dilepas ke peristirahatan terakhirnya di Desa Kuapan. Pemakaman dihadiri banyak tokoh Riau.
Beberapa tokoh Forkopimda yang terlihat mengangkat keranda jenazah Bupati Kampar, Azis Zaenal, yakni Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin bahu membahu bersama Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto SH, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, Kalapas II B Bangkinang Herry Suhasmin dan Kejari Kampar, Dwi Antoro mengantar almarhum ke peristirahatan terakhirnya.
Dan tampak juga hadir melepas jenazah ke peristirahatan terakhirnya di Desa Kuapan, Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Mantan Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman, Mantan PJ Bupati Kampar Syahrial Abdi, Bupati Kuansing Mursini, Bupati Siak Syamsuar, Walikota Pekanbaru Firdaus dan tokoh riau serta Tokoh Kampar.
Pada prosesi pemakaman, orang-orang yang hadir hanyut dalam kesedihan. Hal itu juga secara khusus dirasakan Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi. Dia menyatakan, Azis Zaenal merupakan sosok yang berani dalam mengambil keputusan demi kebenaran.
“Almarhum merupakan sosok yang penuh dengan semangat yang tinggi. Kita sama-sama tahu di usia beliau yang tidak muda lagi, beliau masih memikirkan kemajuan Kabupaten Kampar,” ucap Syahrial Abdi, Kamis (27/12/2018).
Tak hanya itu, yang selalu diingatnya, pesan-pesan Azis yang selalu disampaikan menjadi motivasi tersendiri bagi orang-orang disekitarnya.
”Salah satunya jadi pemimpin itu harus bersikap adil dan profesional. Kita ketahui dalam keadaan sakit pun beliau masih bisa selalu memberikan kontribusi bagi Kampar. Beliau benar-benar mewakafkan dirinya untuk kemajuan Kampar. Semangat ini yang harus kita tiru dan kita ambil contoh,” ujarnya.
Abdi melanjutkan bahwa apa yang dilakukan almarhum Azis Zaenal adalah pengorbanan yang besar demi sebuah perubahan Kampar menjadi lebih baik.
“Secara tak langsung, Beliau mengajarkan kita untuk terus menunjukkan loyalitas dan melakukan yang terbaik untuk mendukung jalannya roda pemerintahan,” tutup Abdi.
Penulis: Fauzi Lalea Saputra