Selasa, September 17, 2024
BerandaDaerahBanjir Melanda, Sebahagian Masyarakat Kampar Justru Terlihat Bahagia

Banjir Melanda, Sebahagian Masyarakat Kampar Justru Terlihat Bahagia

KAMPAR (auranews.id)- Banjir selalu menjadi persoalan di sebagian besar daerah di Indonesia. Malah di beberapa wilayah seperti Jakarta, banjir jadi persoalan menahun yang tidak pernah ada solusinya.

Banjir juga menimbulkan berbagai kerugian yang susah untuk dihindarkan. Tidak mengherankan permukiman warga yang menjadi langganan banjir selalu mengeluh. Kapan banjir bisa berhenti ya?

Tapi lain lagi dengan warga di Kabupaten Kampar. Mereka justru terlihat menanti datangnya banjir.

Lho kok gitu? Ya soalnya banjir selalu terjadi setiap tahunnya, ketika musim hujan melanda, pasti banjir selalu terjadi. Mungkin mereka merasa tidak perlu ada yang dikesalkan. Ataupun bisa saja mereka sudah bosan mengeluh akan hal yang selalu berulang kali terjadi.

Ya, fenomena unik ini terjadi dan terlihat di sepanjang jalan raya lintas Bangkinang-Pekanbaru.

Sepanjang perjalanan anda akan disuguhkan banyaknya aktivitas warga yang memanfaatkan air genangan banjir menjadi permainan air. Bak seolah sedang di kolam berenang.

Fenomena pemandangan unik ini terjadi di sejumlah titik daerah yang terkena banjir. Terlihat para orang tua bersama anak-anak begitu asyik mandi air banjir tersebut.

Pantauan auranews.id di lokasi, terlihat sejumlah masyarakat dengan bahagianya memanfaatkan momen tersebut untuk bermain air bersama anak-anak nya menggunakan benen maupun pelampung air lainnya.

Roman (28) Salah seorang warga kepada auranews.id menuturkan bahwa dirinya bersama masyarakat lain tidak ingin mengambil pusing atas terjadi bencana banjir tersebut.

“Ya mau bagaimana? Toh, kita mau marah sama siapa? Namanya juga bencana, kalau kita hanya sibuk akan mengeluh, hasilnya juga tidak baik. Nanti justru kita stres sendiri. Mau komplain ke Pemerintah? Pemerintah kurang cepat tanggap dan memberikan solusi yang tepat. Setiap tahun juga begini. Lebih baik kita bahagia aja. Manfaatkan aja seperti balimau Kasai,” tutur Roman, Selasa (11/12/2018).

Banjir berubah menjadi wisata, begitu warga menyebutnya. Bukan berarti masyarakat selalu berharap terjadinya banjir. Akan tetapi masyarakat bisa memadukan antara musibah tahunan ini dengan merubahnya menjadi potensi wisata di daerahnya.

“Semoga banjir yang terjadi di Kabupaten Kampar ini, airnya cepat surut. Dan hal ini bisa menjadi pembelajaran kita bersama. Segera Pemkab Kampar bisa memberikan solusi terbaik demi menanggulangi banjir tahunan ini,” tandasnya.

Penulis: Fauzi Lalea Saputra

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments