BANGKINANG KOTA(auranews.id) – Meski sudah beberapa kali menaikkan Spillway Gate (Pintu Pelimpah) PLTA Koto Panjang, namun elevasi waduk masih jauh diatas batas normal.
Melihat hal ini, unit manajemen PLTA Koto Panjang menambah kembali tinggi buka pintu pelimpah 30 cm pada Minggu (9/12/2018) pukul 11.00 wib.
Sehari sebelumnya, Sabtu (8/12/2018) siang, manajemen PLTA membuka pintu Spillway Gate dengan ketinggian 120 cm. Ketinggian buka pintu 1,2 meter ini mengakibatkan beberapa daerah dialiran sungai Kampar mulai banjir seperti di kecamatan Kampa.
“Banjir rendam 30 KK di Dusun 1, Desa Pulau Rambai. Sedangkan di Desa Pulau Birandang dan Desa Koto Perambahan air belum sampai ke pemukiman masyarakat,” kata Camat Kampar, Kholis Febriyasmi, SSTP, MSi saat dihubungi via WhatsApp.
Dikutip dari akun resminya, PLTA Koto Panjang elevasi saat ini berada 84.60 mDPL terpantau pukul 08.00 wib. Untuk itu pihak PLTA kembali memutuskan menambah tinggi buka pintu spillway gate menjadi 5 pintu x 150 cm.
Dengan di tambahnya tinggi buka pintu pelimpah, maka outflow pintu pelimpah (spillway gate) sebesar 1085 m3/detik dan di tambah outflow turbin sebesar 349 m3/detik (total outflow 1434m3/detik) di prediksi akan berdampak naiknya tinggi muka air sungai Kampar antara 50 – 80 cm dari saat sekarang.
Untuk itu Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi menghimbau kepada masyarakat yang tinggal disepanjang aliran Sungai Kampar agar dapat lebih berhati-hati dalam beraktifitas dan meningkatkan kewaspadaan dengan naiknya air Sungai Kampar.
“Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” kata Rusdi.(NDs)