PEKANBARU (auranews.id) – Pemerintah Kabupaten Kampar meraih juara I pada lomba Riau Expo 2018 yang diadakan di Komplek Rumah Dinas Gubernur Riau, Jalan Dipenogoro Pekanbaru 3-9 November 2018.
Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Nurhasani menerima secara langsung hadiah berupa cinderamata dan uang tunai 3 Juta Rupiah pada penutupan Riau Expo,Sabtu(10/11/2018).
Nurhasani memberikan apresiasi pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang sukses memberikan hasil terbaik untuk pembangunan Kabupaten Kampar pada Event Riau Expo ini.
“Kedepan pemerintah berharap Program 3i yang salah satunya investasi dapat meningkat dengan adanya kegiatan Riau Expo ini,” harap Nurhasani.
“Peningkatan investasi adalah tujuan utamanya serta memperkenalkan potensi yang ada di kabupaten Kampar selama mengikuti beberapa event ini merupakan perolehan juara I yang berhasil diterima DPMPTSP, untuk itu prestasi ini hendaknya dapat terus di pertahankan pada event – event yang akan datang,” lanjut Nurhasani.
Pemkab Kampar Hadir dengan stand yang berukuran 3 x 9 meter, dan menerima kunjungan selama pelaksanaan lebih kurang 1200 orang pengunjung, secara keseluruhan yang ditampilkan adalah potensi unggulan dari beberapa sektor seperti Pariwisata Tepian Mahligai, Kerajinan tangan dari binaan Pemdes seperti Tas, Sepatu dan Tempat Tisu, Kuliner, Sirup Nenas, Batik Kampar, Tajak, Naget Ikan, Kerupuk Kulit Ikan, Abon Ikan, Sabun dari Politeknik Kampar dan Tenunan.
Sementara itu, Kabid Penanaman Modal dan Promosi Syofian Hadi menyebutkan ada tiga kriteria yang dinilai diantaranya Servis/ pelayanan, Materi serta Keindahan dan Kebersihan. DPMPTSP merupakan leading sektor dalam pelaksanaan kegiatan ini khususnya bidang penanaman modal.
“Terimakasih Panitia Pelaksanaan serta OPD terkait atas kerjasama yang solid sehingga bisa meraih Juara I pada perlombaan Riau Expo ini,” ucap Syofian.
“Juara 1 Riau Expo 2018 mencerminkan Kabupaten Kampar merupakan daerah yang memiliki potensi besar untuk berinvestasi, Mo La (ayo) Ke Kampar, semuanya akses perizinan dalam berinvestasi juga sudah dipermudah untuk para investor menanamkan investasinya di Kampar,” teramg Syofian.
Selain parade busana melayu dari perwakilan 12 Kabupaten/Kota, Riau Expo 2018 juga menampilkan lomba gasing, festival kuliner, lomba fotografi, festival kopi, cross cultural art performing suku dan daerah di Provinsi Riau serta cross cultural art performing dari negara-negara ASEAN, Festival Seduh Kopi, Kampung Digital, Miss Riau Expo, Lomba Mewarnai, Festival Dangdut, Festival Band, Lomba Foto Drone dan Jalan Santai Riau Expo.
Ajang Riau Expo 2018 diikuti oleh 100 peserta UMKM dan 196 peserta pameran, terdiri dari 15 stand Kabupaten, 35 stand OPD Provinsi, 92 stand UMKM, 3 stand Kementrian, 45 stand dari pihak Swasta, BUMD dan BUMN dan 3 stand Otomotif.
(***)