BANGKINANG KOTA (auranews.id)- Bupati Kampar, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar, Nurhasani membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Persandian tentang Pengamanan Informasi dan Pengelolaan Email Sanapati di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar Tahun 2018 di Stanum Bangkinang, Kamis (8/11/2019).
Saat membacakan Pidato Bupati Kampar, Nurhasani mengatakan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan persandian dan meningkatkan kinerjanya melalui pembekalan pengetahuan, wawasan dan keterampilan.
Sehingga, penyelenggaraan persandian untuk pengamanan dan pengelolaan Email Sanapati di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar berjalan secara lebih profesional dengan mengacu kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
“Kegiatan ini sangat penting, karena dalam pengelolaan suatu kegiatan memerlukan kesepahaman bersama dalam implementasinya. Baik secara teknis operasional maupun administrasi,” jelas Nurhasani.
Disadari, bahwa masih adanya berbagai tantangan penanganan teknis, salah satunya disebabkan belum optimal kemampuan teknis dari personil persandian dalam mendukung dan melaksanakan operasional pemanfaatan fasilitas persandian yang dimiliki.Serta terbentuknya OPD yang baru dan mutasi pegawai di daerah.
“Untuk itu, melalui bidang persandian saya berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan sarana dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan, wawasan, pertukaran informasi serta pengalaman bagi para personil persandian,” imbuhnya.
Lebih jauh, Nurhasani mengharapkan dengan dilakasanakan Bimtek ini nantinya penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi dan pengelolaan email Sanapati di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dapat berada pada jalur aman dan benar.
Bimtek tersebut juga dihadiri Kepala Badan Siber dan Sandi Negara yang diwakili oleh Yoyok Darmanto, Dinas Komunkasi, Informatikan dan Statistik Provinsi Riau diwakili oleh Kepala Seksi Operasional Pengamanan Persandian T. Nova Sukma ST, serta peserta Bimtek dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, serta kecamatan.
Selanjutnya, Nurhasani menjelaskan bahwa bersama Badan Siber dan Sandi Negara sebagai instansi pemerintah yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang persandian bertanggungjawab mengamankan informasi berklarifikasi milik pemerintah atau Negara melalui persandian.
“Berkaitan dengan hal tersebut Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar bersama Badan Siber dan Sandi Negara perlu bekerja sama dalam menyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi e-mail Sanapati,” pungkasnya.
“sehingga, penyelenggaraan persandian pada pemerintah Kabupaten/Kecamatan dapat berjalan dengan optimal guna mendukung tata kelola untuk pengamanan informasi di pemerintah daerah. Baik dalam pengiriman, penerimaan berita/informasi rahasia berklarifikasi melalui email secara cepat, tepat dan aman,” lanjut Nurhasani.
Nurhasani juga meminta agar peserta Bimtek untuk dapat saling berdiskusi secara aktif dengan nara sumber terkait permasalahan persandian yang terjadi didaerah.
Baik teknis maupun non teknis dan berperan dalam penyelenggaraan persandian khususnya mampu mengoperasionalkan e-mail Sanapati yang telah didistribusikan oleh Badan Siber dan Sandi Negara pada masing-masing kecamatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar Erizon SE selaku panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan Bimtek ini dilaksanakan 2 (dua) hari mulai tanggal 8 s/d 9 November 2018 di Stanum Bangkinang, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang dengan rincian 21 orang operator persandian Kecamatan dan 9 orang operator OPD.
(***)