PADANG (auranews.id) – Terkait pesta resespsi pernikahan di lantai II Mesjid Nurul Iman Padang, Minggu (28/10) siang kemaren, Ketua Pengurus Mesjid, Mulyadi Muslim mengaku terkecoh dan kecolongan oleh si yang punya hajatan.
Menurutnya, saat mengajukan proposal acara resepsi, si empu hajatan hanya meminta izin untuk ijab kabul saja.
“Adapun surat yang masuk hanya meminta untuk memakai lantai II Mesjid Nurul Iman, untuk kegiatan walimah tanpa adanya peralatan musik seperti orgen tunggal,” kata Mulyadi seperti yang dikutip dari Sumbartime.com, Selasa (30/10/2018).
Tetapi dalam perjalanan, kata Mulyadi, kegiatan resespsi itu ternyata diisi dengan nyanyian yang di iringi oleh alat musik.
“Saya sempat menghentikan kegiatan nyanyian yang diiringi dengan orgen tunggal, walau saat itu lagu yang dimainkan bernuansa islami,” katanya.
Namun atas kejadian tersebut dirinya meminta maaf atas kejadian tersebut dan kedepannya berjanji akan meninjau ulang untuk memberikan izin pemakaian lantai II Mesjid.(**)