PADANG(AuraNews.id) – Warganet dihebohkan dengan beredarnya video pesta pernikahan yang diduga terjadi di Mesjid Agung Nurul Iman Kota Padang. Video ini mulai beredar sejak diunggah disalah satu grub Facebook pada Minggu malam (28/10/2018).
Sontak saja video tersebut menjadi viral. Apalagi, masyarakat Padang dikenal fanatik dengan agama.
Didalam video tersebut, pesta pernikahan dilaksanakan di lantai II Mesjid serta diiringi musik orgen tunggal dan langsung menuai kecaman dan hujatan dari warganet.
Rata rata, mereka mengecam pihak keluarga pesta maupun sekretariat Mesjid Nurul Iman yang memberikan izin pesta pernikahan dengan diiringi orgen tunggal tersebut.
Warganet menilai kejadian tersebut telah mencoreng kesucian dari tempat ibadah itu sendiri dengan adanya nyanyian yang di iringi orgen tunggal. Untuk itu mereka meminta agar pihak terkait agar cepat mengusut kejadian yang memalukan dan memiriskan bagi umat islam itu.
Sementara dalam rekaman video yang berdurasi lebih kurang 38 menit 37 detik tersebut, terlihat beberapa aktifis Islam mendatangi lokasi pesta pernikahan di lantai II Mesjid Nurul Iman, yang saat itu sedang dihubur dengan nyanyian yang diiringi orgen tunggal.
Sempat terjadi ketegangan dan adu argumen antar aktifis Islam dengan pihak keluarga pesta pernikahan. Beberapa orang aktifis itu ngotot agar acara pesta dianggap menganggu jamaah yang sedang Sholat di lantai bawah. Untuk itu para aktifis itu meminta agar tuan rumah pesta untuk menghentikan pesta tersebut.
Namun pihak keluarga pesta menolak untuk menghentikan acara dengan alasan dirinya sudah mendapatkan izin tempat dan lokasi dari Sekretariat Mesjid Nurul Iman sebagai pihak yang berwenang mengelola lokasi dan areal mesjid.
Selanjutnya masih dari isi rekaman video tersebut, terlihat para aktifis islam itu berdebat dengan seseorang yang diduga sebagai salah satu pihak Sekretariat Mesjid. Beberapa orang aktifis itu mempertanyakan apa dasarnya membolehkan acara resepsi pesta pernikahan dengan diiringi musik orgen dengan nyanyian serta goyangan di lokasi tempat ibadah tersebut.
Namun, seseorang yang diduga pihak Sekretariat Mesjid Nurul Iman, membantah telah memberikan izin pesta pernikahan dengan memakai alat musik. Menurutnya pihaknya memberikan izin kepada pihak keluarga pengantin hanya untuk presesi akad nikah dan walimah saja, ungkapnya kepada para aktifis.
Sementara menurut beberapa aktifis dan warga itu lagi, apapun alasannya tidak dibenarkan mesjid dijadikan sebagai tempat lokasi pesta apalagi dengan memakai alat musik yang jauh dari kesan syar’i, ungkap mereka.(AuraNews/Sumbartime.com)