BANGKINANG KOTA (auranews.id) – Puluhan mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT) Kabupaten Kampar menggelar aksi sosial untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Aksi dalam bentuk penggalangan dana tersebut digelar di simpang lampu merah bundaran rumah dinas Bupati Kampar, Selasa (9/10/2018) tadi.
Selain itu, aksi juga dilakukan mahasiswa di Pasar Inpres Bangkinang. Serta mendirikan posko Peduli Gempa & Tsunami Palu, Sigi dan Donggala yang bertempat didepan Mahligai Bungsu Bangkinang Kota.
Aksi penggalangan dana peduli Sulteng diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) UPTT Kampar.
Ketua Koordinator aksi UPTT peduli Gempa dan Tsunami Sulteng, Alfa Rebi mengungkapkan bahwa bencana yang terjadi di Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya bukan hanya duka bagi warga setempat, tetapi juga merupakan duka seluruh bangsa Indonesia. Sehingga mereka ikut terketuk berbuat sesuatu untuk membantu.
“Sebagai mahasiswa, paling tidak, hal ini yang kami bisa lakukan, kami berharap bisa meringankan penderitaan sauara-saudara kita disana. Sembari terus mengajak masyarakat Kampar untuk mendoakan agar bencana tak lagi terjadi,” harapnya.
Dijelaskan Rebi, aksi UPTT peduli Sulteng ini digelar mahasiswa Himaprodi UPTT dari tanggal 8-13 Oktober 2018. Dan nantinya seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui LAZISMU Kampar.
“Jika masyarakat ingin menyumbangkan pakaian layak, silahkan saja datangi posko kami bang. Apapun itu, asal bermanfaat dan masih bisa digunakan akan kami terima” ucap Rebi.
Ditambahkan Rebi, selain aksi penggalangan dana dijalan, Sabtu pagi 13 Oktober 2018 mahasiswa UPTT juga berencana akan menggelar shalat ghaib, ceramah dan doa bersama di lapangan depan Rektorat UPTT Kampar. Dan malam minggunya akan dilanjutkan dengan acara musikal oleh sanggar UPTT di Jalan A. Yani Bangkinang disekitar Stadion Tuanku Tambusai.
“Kegiatan sholat gaib ini nantinya akan diikuti oleh seluruh civitas kampus UPTT dan juga akan ada beberapa perwakilan dari SMA di Kampar bang. Tentu kegiatan ini semua berkat dukungan penuh seluruh organisasi mahasiswa UPTT,” imbuhnya.
Untuk sementara diaksi hari kedua ini mahasiswa UPTT sukses menghimpun dana sebesar 9,4 juta rupiah. Dana itu berasal dari para pengendara, pengguna jalan, serta warga sekitar titik aksi.
“Alhamdulillah, kami sangat terkesan dengan perhatian dan kepedulian masyarakat. Semoga bantuan masyarakat Kampar ini bisa membantu mengurangi beban saudara-saudara kita yang terkena bencana Sulteng,” tuturnya.
(Fauzi Lalea)