RENGAT(AuraNews) – Kepolisian Resort (Polres) lndragiri Hulu (lnhu) menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/10/201) di Halaman Mapolres Jalan Ahmad Yani Rengat.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting, S.IK, Perwira Upacara Kapolsek Kelayang Akp Buha Siahaan, Komandan Upacara Kanit Reskrim Polsek Kelayang Ipda Endang Kusma Jaya, SH.
Sedangkan yang bertindak sebagai Pembaca Pembukaan UUD 1945 adalah Brigadir Fauzi, SH serta Pembacaan Ikrar oleh Briptu Mangginar Situmorang.Â
Upacara ini juga diikuti oleh Wakapolres Indragiri Hulu Kompol Roni Syahendra SH, S.IK, Para Kabag, para Kasat, Para Kapolsek, Perwira beserta anggota dan ASN Polres Inhu.Â
Kapolres lnhu dalam amanatnya nenyampaikan, disamping telah mempersatukan kita sebagai bangsa dan negara secara utuh, Pancasila memperkuat sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik masyarakat kita.
“Nilai – nilai Pancasila telah membuat masyarakat kita semakin matang dalam kehidupan politik sebagaimana telah kita tampilkan dalam pemilu beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Hal ini juga sekaligus menepis seolah-olah Pancasila kurang memperoleh perhatian bersama sejak Reformasi 1998, untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini, dibutuhkan kerja keras bersama berlandaskan Pancasila.Â
“Pancasila adalah sumber nilai jati diri bangsa sekaligus fondasi negara kita,” ujarnya.
Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi acuan kita dalam mewujudkan indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.Â
Lebih lanjut disampaikannya, salah satu fenomena dalam era Globalisasi adalah terjadinya lintas batas nilai-nilai antar bangsa bahkan antar komunitas atau kelompok – kelompok masyarakat yang lebih kecil.Â
“Diantara nilai atau faham yang melintas-batas itu adalah radikalisme, faham ini karakternya adalah selalu merasa yang paling benar sendiri dan mengabaikan hak-hak dasar orang lain,” ujar Kapolres lagi.Â
Sudah tentu radikalisme dan faham sejenis lainnya sangatlah bertentangan dengan Pancasila yang sangat menghormti dan menghargai kebhinekaan.Â
“Oleh karena itu, kita harus bersyukur dan terus memperkuat Pancasila yang telah menunjukan dan memungkinkan kita hidup berdampingan secara damai, harmonis dan penuh toleransi dengan siapa saja yang berbeda latar belakang agama, suku, ras, adat istiadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.
Kita harus mengikis benih dan tumbuhnya nilai faham radikalisme dan sejenisnya, kita semua tentu ingin membangun bangsa yang berperadaban unggul, yang salah satu cirinya adalah bangsa yang mampu menunjukan karakter dan jati dirinya, tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain.
“Sekaligus mampu mengaktualisasikan makna yang dikandungnya sesuai dengan perkembangan zaman, dengan Demikan, Pancasila menjadi sistem nilai yang hidup,” ujarnya Kapolres lagi.
Untuk itu, kita harus terus-menerus menumbuh kembangkan nilai-nilai pancasila kepada semua generasi, penerus bangsa Indonesia yang kita cintai ini.Â
Dijelaskannya Kapolres, dalam konteks ini, Pendidikan merupakan sistem yang bisa melakukannya secara efektif, karena melalui sistem pendidikan, panggilan, penanaman, pengembangan dan pengamalan nilai pancasila dapat dilakukan secara sistematik, sistematik dan secara masif.Â
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang kita peringati setiap tahun haruslah kita jadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Â
“Akhirnya saya mengucapkan Selamat memperingati hari Kesaktian Pancasila 2018, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa membimbing dan meridhoi usaha kita semua dan semoga apa yang kita lakukan termasuk bagian dari amanah kebajikan,” tutupnyaÂ
Kegiatan berakhir sekira pukul 08.30 Wib, selama kegiatan berlangsung aman, tertib dan lancar. (Man)