UJUNGBATU(AuraNews) – Jembatan Sei Teriak, Tanah Datar, Kelurahan Ujungbatu sekarang dalam kondisi sangat memprihatinkan. Pasca diterjang banjir akibat hujan lebat yang mengguyur pada Ahad (24/12/2017) sehingga menyebabkan ambruknya jembatan penghubung tersebut.
Kini hampir 9 bulan keadaannya masih belum ada tanda-tanda akan di perbaiki oleh pihak yang berkompeten. Padahal jembatan ini merupakan akses vital yang digunakan oleh masyarakat untuk antar-jemput anaknya ke sekolah dan juga menuju ke pusat ekonomi, yakni Pasar Baru Ujungbatu.

Dari pantauan AuraNews di lapangan, Kamis (20/9/2018) terlihat jembatan ini masih tetap dilalui oleh masyarakat walaupun kondisi jembatan sangat darurat. Padahal jembatan ini separuhnya sudah ambruk kedalam Sungai Teriak serta sebahagian badan jembatan sudah retak parah.
Jembatan yang terletak di dekat Mesjid Nurul Amal, Kelurahan Ujungbatu yang dibangun pada tahun 2006 ini, sudah pernah dikunjungi pasca ambruk oleh Komisi IV DPRD Rokan Hulu, pada Kamis (11/1/2018) didampingi oleh Camat Ujungbatu Fisman Hendri, S.Hut yang sekarang menjadi Camat Pagaran Tapah Darussalam.
Pada kunjungan itu Komisi IV DPRD Rokan Hulu menyampaikan akan mengkoordinasikan perbaikan jembatan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, namun sampai sekarang menurut keterangan warga setempat belum ada tanda-tanda perbaikan jembatan.
Ketua RT 004 RW 013 Sei Teriak, Kelurahan Ujungbatu, Suardi, berharap kepada pihak-pihak terkait untuk secepatnya memperbaiki jembatan yang ambruk tersebut karena sudah sering memakan korban.
“Sudah sering terjadi korban yang terjatuh akibat jembatan yang ambruk itu, baru-baru ini tukang siomay beserta dagangannya, jadi korban,” terang Suardi.
Kepada AuraNews melalui messenger pribadinya, Ketua Komisi IV DPRD Rohul, Nono Patria Pratama, SE mengkonfirmasi bahwa hal terkait perbaikan jembatan Sei Teriak yang ambruk itu sudah masuk dalam penganggaran APBD Rohul tahun 2019.
“Sudah masuk dalam penganggaran APBD Rohul 2019,” ujarnya.
Dengan sudah dianggarkannya perbaikan jembatan Sei Teriak yang ambruk tersebut dalam penganggaran APBD Rokan Hulu 2019, berarti masyarakat yang melalui akses jembatan, tinggal bersabar menunggu terealisasinya perbaikan hingga tahun 2019.
(FDr)

