JAKARTA(AuraNews) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah hingga mendekati angka Rp 15 ribu. Pimpinan DPR meminta pemerintah lebih serius menangani persoalan itu.
“Ini memang memerlukan perhatian kita semuanya terutama pemerintah. Dalam hal ini, kementerian yang berada di luar maupun sektor itu harus betul-betul peduli karena masalah kurs mata uang asing terhadap rupiah ini sudah sangat mengkhawatirkan,” ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Menurut Agus, ada 2 faktor yang menyebabkan kondisi seperti itu yaitu faktor internal dan eksternal. Untuk faktor eksternal, Agus menyebut dampak dari kebijakan pemerintah AS.
“Tapi intern-nya kita memang banyak memang membutuhkan dolar,” katanya.
Agus pun meminta pemerintah untuk mengurangi penggunaan dolar sebagai alat pembayaran. Salah satunya, menurut Agus, dengan mengurangi impor.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami tekanan. Ini terjadi karena tingginya permintaan dolar AS untuk kebutuhan impor dan yang paling tinggi dan menyebabkan defisit adalah impor migas.
Pada perdagangan Reuters hari ini, nilai dolar AS sudah menyentuh Rp 14.897. Presiden Jokowi hari ini mengumpulkan beberapa pejabat negara yang berhubungan langsung dengan sektor ekonomi untuk membahas permasalahan itu. (mae/dhn)
Sumber : detikNews.com