(AuraNews) – Apoteker Rumah Sakit Umum Daerah Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Maluku, dirudapaksa seorang lelaki di ruang apotik RS. Sebelum dinodai, pelaku menganiaya korban hingga pingsan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/8/2018) pekan lalu. Kekinian, kasus tersebut menyulut kemarahan publik Maluku.
Akibat penganiayaan dan pemerkosaan itu, perempuan berusia 24 tahun yang berstatus pegawai honorarium tersebut mendapat luka di sejumlah bagian tubuhnya dan kekinian dirawat intensif di RSUD Namrole.
Informasi yang terhimpun Terasmaluku.com—jaringan Suara.com, Kamis (23/8/2018), korban awalnya tengah beristirahat di dalam ruangan apotek setelah jam piket malam.
Pelaku lantas masuk ke dalam ruangan apotek berpura-pura membeli obat. Korban menyatakan tidak menjual obat.
Namun, pelaku tetap masuk ke dalam ruangan apotek dan duduk di samping tempat tidur korban. Lelaki itu langsung menutup mulut korban.
Korban berteriak, namun dipukul dan dicekik lehernya oleh tersangka hingga tak sadarkan diri. Setelah itu tersangka melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban.
Apoteker itu baru sadarkan diri saat mendengar suara teman-teman yang hendak ke ruangannya. Saat itu pula ia baru sadar tak lagi memakai celana. Sementara di ruangan terdapat bercak darah dan kondisi apotek berantakan.
“Tersangka sudah kami tangkap. Pelaku bernama Rijal Papalia, warga Desa Labuang, Kecamatan Namrole,” kata Kapolsek Manrole Ajun Komisaris Yamin Selayar.
Sumber : Suara.com