(AuraNews) –Â Badai pasir melanda Padang Arafah pada Ahad malam, (19/8/2018), jelang pelaksanaan wukuf. Banyak jemaah haji panik dan keluar tenda, karena angin sangat kencang dan menggoyangkan tenda-tenda.
Dari pantauan, pasir yang terbawa angin kencang masuk ke dalam tenda jemaah. Petugas langsung melakukan pertolongan dan berupaya menenangkan jemaah. Petugas jemaah langsung bergerak membagikan masker, agar dapat digunakan jemaah.
“Ya Allah, ampuni kami ya Allah dari badai ini. Ya Allah, selamatkan saudara kami dan teman-teman kami. Kami memohon rida Mu ya Allah,” ujar para jemaah.
Angin kencang dan hujan deras yang mengguyur tanah Arafah yang terjadi, merupakan fenomena yang tidak biasa. Padahal, sebulan lebih Arafah dan Mekah berada di bawah terik matahari dengan suhu mencapai 44 derajat celsius.
Meski terkejut dengan angin kencang dan petir, jemaah haji tetap melaksanakan ibadah. Jemaah haji tetap menerobos hujan untuk mengambil air wudu, demi menjalankan ibadah salat Maghrib dan Isya.
Sumber : VIVA.co.id