Bangkinang (Auranews.id) – Mahasiswa Universitas Riau (UR) bersama Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2018 di Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, Kampar.
Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UR dan UIN sebagai salah satu upaya membagi ilmu yang telah didapatkan mahasiswa selama kuliah di Kampus masing-masing dan dapat diterapkan kepada masyarakat di Desa Pulau Lawas, sebagai bentuk pencerminan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian terhadap masyarakat.
Kepada Auranews, Koordinator Desa KKN UR, UIN 2018 Desa Pulau Lawas Fadhil Ahmadi mengatakan salah satu kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh mahasiswa adalah sosialisasi tata cara Jenazah yang ditujukan dan diterapkan untuk ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pulau Lawas.
“Acara ini merupakan program kerja gabungan dari mahasiswa KKN UR dan KKN UIN Suska Riau 2018 bekerja sama dengan PKK Desa Pulau Lawas,” pungkas Fadhil.
Kegiatan penyuluhan tata cara Jenazah dipilih mahasiswa KKN UR, UIN 2018 sebagai salah satu sarana untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada ibu PKK dan masyarakat tentang tata cara penyelenggaraan jenazah yang baik dan benar.
Acara pelaksanaan sosialisasi Jenazah ini diikuti sekitar 50 orang anggota PKK dan dibuka langsung oleh ketua PKK Desa Pulau Lawas, Annisatul Azizah yang dilakukan di Kantor Desa Pulau Lawas, Selasa (7/8/2018).
Pantauan auranews, Ibu PKK beserta masyarakat Desa Pulau Lawas terlihat antusias mengikuti sosialisasi penyelenggaraan jenazah yang dilaksanakan mahasiswa KKN tersebut. Acara berlangsung khidmat dan berjalan lancar.
Hafidh Azmi Samhari mahasiswa KKN UR, UIN Desa Pulau Lawas memberikan pemahaman materi perlunya tata cara Jenazah yang baik dan benar kepada ibu PKK beserta masyarakat yang hadir.
“Hal ini dirasa perlu karena masih banyak masyarakat yang belum memiliki pemahaman yang baik dan benar akan tata cara melaksanakan Jenazah yang benar, sebab masyarakat yang sudah lanjut usia pun tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai penyelenggaraan jenazah” ucap Hafidh.
Lebih lanjut, Hafidh mengharapkan dengan diadakan acara tersebut bisa membantu masyarakat dan diterapkan dengan baik di kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Pulau Lawas.
“Dengan adanya sosialisasi penyelenggaraan jenazah ini kedepannya, masyarakat tidak akan kebingungan lagi ketika ada penyelenggaraan jenazah dan semoga ilmu ini mampu dibagikan kepada masyarakat lainnya yang belum mengetahui ataupun mengerti akan pemahaman tentang penyelenggaraan jenazah yang baik dan benar,” harap Hafidh.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Lawas Andri Nuras, SH sangat mengapresiasi kegiatan penyelenggaraan jenazah yang dilaksanakan oleh mahasiswa UR, dan UIN di desanya.
“Semoga ilmu yang diberikan mahasiswa-mahasiswi ini dapat membantu masyarakat Desa Pulau Lawas dalam menghadapi penyelenggaraan Jenazah, dan diterapkan dengan benar oleh masyarakat,” pungkas Andri.
(Uji)