JAKARTA (AuraNews.id) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban tewas gempa Lombok menjadi 131 orang. Jumlah itu bertambah dari data kemarin 105 tewas.
“Korban tewas akibat gempa Lombok tersebar di beberapa kota dan Kabupaten,” kata Kepala Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya, Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Korban paling banyak berasal dari Lombok Utara yakni 78 orang, disusul Lombok Barat 24 orang, Kota Mataram 6, Lombok Timur 19, dan Kota Denpasar 2.
“Kebanyakan korban gempa tewas karena tertimpa reruntuhan,” ujarnya.
Gempa bumi itu juga mengakibatkan 1.477 orang terluka dan lebih dari 156 ribu orang mengungsi.
Sutopo menduga masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan. Dia menduga sebagian korban masih dalam kondisi hidup.
Gempa berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang kawasan NTB, pada Ahad, (5/8/2018) pukul 18.46. Getaran gempa terasa hingga Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa sebelumnya terjadi pada (29/7/2018).
BNPB mencatat lokasi paling parah terimbas gempa adalah Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.
Sumber : TEMPO.CO

